PURWAKARTA-Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi (Pangdam III/Slw) Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengapresiasi kinerja para Dandim hingga Babinsa dalam penanganan Covid-19 dan Serbuan Vaksin kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Hal tersebut disampaikan Jenderal Bintang Dua ini saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0619/Purwakarta. “Kondisi kasus Covid-19 pada saat ini menunjukkan grafik menurun. Meski begitu, pandemi ini masih belum selesai,” ujar Panglima, Kamis (12/8).
Beberapa waktu lalu, sambungnya, terjadi lonjakan signifikan kasus Covid-19. “Kami bersama presiden terus bekerja keras, bahkan dalam sehari bisa melakukan vicon (video conference) 4-5 kali,” kata Panglima.
Baca Juga:Urgensi Hak Interplasi DPRD DipertanyakanVaksinasi Dosis Kedua di Lanud Suryadarma Tuntas
Belum lagi para Dandim yang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Mulai dari mendata warga yang positif, ketersediaan Bed Occupancy Rate, hingga data warga penerima bantuan.
Dan yang tak kalah hebat, kata Panglima, adalah para Babinsa dan Babinkamtibmas yang kerjanya lebih keras lagi. “Mereka ini menerima perintah untuk menyebarkan obat bagi warga yang positif, sehingga banyak warga yang sembuh,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Panglima, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga turut membagikan beras kepada warga terdampak pandemi Covid-19, berdasarkan data dari dinas sosial setempat. “Tak sampai di situ, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga menjadi tracer di lapangan ketika ada warga yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka merunut dan melacak siapa saja yang kontak fisik dengan pasien Covid-19,” katanya.
Panglima pun mengucapkan terima kasih kepada para Dandim, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. “Jangan pernah bosan dalam melaksanakan tugas ini. Tetap semangat demi kesehatan dan keselamatan warga,” ujar Panglima memotivasi.
Dalam kunjungan tersebut, Panglima juga menegaskan program serbuan vaksin akan terus berlangsung demi percepatan pencapaian target vaksin. Terlebih pada Agustus ini Presiden RI menargetkan dua juta vaksin per hari se-Indonesia. “Di mana oleh Kemenkomarves dibagi lagi, yakni Polri mendapatkan 600.000 vaksin, TNI 500.000 dan pemerintah daerah 900.000 vaksin. Adapun oleh Mabes TNI akan dibagikan lagi ke tiap-tiap Kodam. Dan kami menargetkan 25.000 vaksin per hari,” ujarnya.
Disinggung terkait evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kodam III Siliwangi, Panglima menyampaikan keberhasilan PPKM. “Ini jelas. Awal Juli terjadi penambahan kasus Covid-19 luar biasa, secara nasional lebih dari 50.000 kasus. Di mana 10.000 di antaranya di Jawa Barat. Adapun saat ini kasus di Jabar turun drastis yakni ini 3.000 – 4.000 kasus,” kata Panglima.