Jadi Korban Kekerasan Seksual, 33 Santri Alami Trauma Berbeda

Jadi Korban Kekerasan Seksual, 33 Santri Alami Trauma Berbeda (foto: ilustrasi santri)
Jadi Korban Kekerasan Seksual, 33 Santri Alami Trauma Berbeda (foto: ilustrasi santri)
0 Komentar

Pasundan Ekspres – Tim Kantor Staf Presiden (KSP) memantau proses rehabilitasi terhadap 33 anak yang menjadi korban kekerasan seksual di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (11/11).

Semua korban kekerasan seksual tersebut adalah santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Ogan Ilir, dan saat ini direhabilitasi di Balai Budi Perkasa milik Kementerian Sosial.

Tenaga Ahli KSP, Erlinda, menjelaskan, rehabilitasi korban kekerasan seksual harus dilakukan dengan pendekatan humanis, sebab mengalami trauma fisik atau pun mental yang cukup berat.

Baca Juga:Jangan Biarkan! Ini Penyebab Kenapa Tubuh Mudah Lelah dan MengantukTagar “NadiemOleng” Trending, Aturan Kemendikbud Berpotensi Memicu Kebebasan Seks di Kampus dan Sekolah

“Arahan presiden untuk reformasi manajemen penanganan kasus pelecehan seksual perlu ditindaklanjuti secara serius oleh daerah,” Imbuhnya. (Fin/Jni)

0 Komentar