SUBANG-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar workshop kehumasan secara hybrid di Fave Hotel, Rabu (1/12). Workshop tersebut bertema Peningkatan Perhatian Publik terhadap Pemberitaan BRIN. Hadir sebagai nara sumber yaitu Pimpinan Redaksi Pasundan Ekspres, Pimred PRFM dan Plt Kepala PRTTG BRIN Achmat Sarifudin.
Melalui workshop tersebut diharapkan agar BRIN semakin dikenal luas masyarakat dan berbagai isu serta kegiatan BRIN dapat terekspose oleh media massa. Selain itu dibahas pula konten dan strategi publikasi di media sosial.
Pimpinan Redaksi Pasundan Ekspres Lukman Enha menegaskan pentingnya pemilihan konten yang tepat. Dari sisi pemilihan angle berita, konten maupun foto dapat menjadi perhatian pembaca. Maka rilis yang dibuat oleh Humas BRIN harus memperhatikan nilai berita yang dapat dipahami dan disukai pembaca.
Baca Juga:BMKG: Waspada Banjir! Akibat Potensi Hujan Lebat Berbagai DaerahKang Jimat Memanggil! Putra Subang di Mana pun Harus Peduli Membangun Subang
“Banyak angle berita yang dipilih, tapi BRIN sebagai lembaga riset dapat menyampaikan banyak temuan penelitian yang bermanfaat. Itu menarik untuk dibaca. Juga misalnya kisah-kisah peneliti yang bisa jadi sangat humanis dan menyentuh,” katanya.
Lukman pun berharap, kedepannya Humas BRIN dapat menjalin kerjasama dengan berbagai media. Ia pun memuji konten BRIN yang tampil lebih menarik, milenial dan tidak membosankan. Tapi Lukman menyarankan agar memperkuat interaksi dan kolaborasi dengan audiens.
Senada, Pimpinan PR FM juga menekankan agar Humas BRIN memahami nilai berita (news value). Sehingga dapat memilih berbagai kegiatan yang tepat untuk kemudian dipublikasikan di media massa. Ia pun berharap ada komunikasi intens antara Humas dengan media. Misalnya dengan membuat whatsApp group.
Sedangkan Plt Kepala PRTTG BRIN Achmat Sarifudin menekankan pentingnya pemahaman dan fungsi Humas sebagai ambassador lembaga BRIN atau satuan kerja masing-masing. “Humas merupakan wajah BRIN atau Satker di mana kita bekerja. Maka tugas penting ini harus dilaksanakan dengan baik dengan menggunakan berbagai senjata. Dari mulai media sosial dan perangkat penunjang lainnya,” kata Achmat.(red)