Realisasi CSR, Kendaraan Bakekok Antar Jemput Sekolah

Realisasi CSR, Kendaraan Bakekok Antar Jemput Sekolah
MALDI/PASUNDAN EKSPRES SERAHTERIMA: Direktur Utama PT Tiga Sedulur Sakti Muhtar Hidayat menyerahkan berkas surat kendaraan Mobil Bakekok kepada Kepala Desa Cirende Hanafi.
0 Komentar

PURWAKARTA-Berprinsip Simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan, PT Tiga Sedulur Sakti menyerahkan sebuah kendaraan berjenis kendaraam angkutan Khusus atau kerap disebut Mobil Bakekok oleh masyarakat. Kendaraan unik itu diserahkan pihak perusahaan kepada Pemerintahan Desa Cirende Kecamatan Campaka sebagai bagaian dari realisasi CSR tahunan.

Bertempat di halaman kantor desa, perusahaan yang bergerak di sektor tambang itu berharap pengadaan kendaraan tersebut benar bermanfaat buat masyarakat desa Cirende khususnya. “Sebenarnya CSR itu merupakan amanah undah-undang dan merupakan  kewajiban perusahaan kepada lingkungan melalui pemerintahan desa untuk dikelola manfaatnya untuk kepentingan masyarakat secara luas,” ungkap Direktur PT Tiga Sedulur Sakti, Muhtar Hidayat saat penyerahan bantuan, Selasa (4/1).

Menurutnya, bantuan berupa CSR ini yang terpenting bukan pada nilai dan sebuah bantuan. Namun bagaimana kemudian realisasi CSR terwujud untuk kepentingan masyarakat khususnya lingkungan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kita berharap CSR ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama melalui lembaga yang ada di desa dan di kelola pemerintahan desa untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya

Baca Juga:Sejak Diresmikan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Karawang Layani 8.672 MasyarakatPemda KBB Catat Rekor Nol Kasus Covid-19

Sementara, Kepala Dssa Cirende Hanapiah ST menuturkan, dengan adanya bantuan CSR berupa kendaraan “bakekok” untuk tahun 2021 diajukan untuk kepentingan angkutan anak sekolah dasar yang selama ini antar jemput orang tuanya. “Atas nama pemerintahan desa cirende kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan kendaraan dari PT Tiga Sedulur Sakti untuk tahun ini berupa kendaraan untuk kepentingan masyarakat khususnya angkutan anak sekolah dasar yang selama ini antar jemput orang tuanya. Sehingga dengan adanya kendaraan ini anak sekolah bisa diantar jemput,” ungkap Hanapiah.

“Kendaraan operasional ini berkat pengajuan pemerintahan desa cirende agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama khususnya angkutan anak sekolah. Paling tidak dengan adanya kendaraan ini orang tua tidak perlu repot antar jemput anak sekolah karena kesibukan orang tuanya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan kendaraan angkutan anak sekolah dan kebutuhan kantor desa cirende untuk menunjang kinerja pemerintah desa.(mas/sep)

0 Komentar