Bupati dan Pejabat Sudah Divaksin Booster Covid-19, Ini Masyarakat yang Jadi Sasaran Vaksinasi!

Bupati dan Pejabat Sudah Divaksin Booster Covid-19, Ini Masyarakat yang Jadi Sasaran Vaksinasi!
Bupati dan Pejabat Sudah Divaksin Booster Covid-19, Ini Masyarakat yang Jadi Sasaran Vaksinasi!
0 Komentar

SUBANG-Seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Subang melaksanakan vaksin booster Covid 19, termasuk Bupati Subang H.Ruhimat pada Rabu (19/1).

Didampingi Asda 1, Asda 2, Sekda, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, H.Ruhimat melangsungkan suntik vaksin booster di rumah dinas bupati.

Usai divaksin, Ruhimat mengajak masyarakat Subang untuk ikut serta melakukan vaksin booster yang sudah tersedia di setiap puskesmas-puskesmas.

Baca Juga:Peluang Kuliah dan Kerja di Jerman Terbuka, SMK PGRI Subang Mulai SosialisasiPerumda Tirta Tarum Miliki 100 Ribu Pelanggan, Terbesar di Indonesia

“Alhamdulilah pagi ini saya telah selesai divaksin dosis ketiga atau disebut booster, saya mengajak pada seluruh masyarakat Subang untuk juga ikut melaksanakan vaksin booster ini,” katanya.

Dia menyebut, demi terciptanya kekebalan tubuh atau antibodi yang menyeluruh dari masyarakat Subang, maka penting dan harus melakukan vaksinasi booster tersebut.

“Saya tidak akan pernah lelah mengingatkan untuk sama-sama saling menjaga, baik diri kita sendiri, keluarga, teman, atau siapapun dari paparan Covid-19 yang masih terus ada di tengah-tengah kita, caranya ya dengan vaksin ini,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi mengungkapkan, vaksin booster merupakan vaksin yang membantu meningkatkan proteksi dari dua dosis vaksin Covid-19. Vaksin booster akan memberikan proteksi lebih lama melawan virus corona.

“Booster diperlukan karena antibodi terhadap Covid-19 akan berkurang seiring berjalannya waktu. Biasanya 6 bulan sudah sedikit antibodinya sehingga diperlukan booster,” katanya.

Maxi menyebut, pemberlakuan vaksinasi booster sudah berjalan sejak hari Senin pekan ini. Disediakan dosis sekitar 100.000 dengan jenis booster Pfizer.

Sasaran dari booster sendiri, kata Maxi lebih diprioritaskan untuk lansia dan warga yang memiliki kelainan imunitas seperti, autoimun, kencing manis, gagal ginjal, cuci darah, penyakit kronis, HIV/AIDS.

Baca Juga:Police Go To School, Unit Kamsel Satlantas Polres Subang Ajak Siswa Jadi Pelopor Keselamatan Lalu LintasGisel Dan Gading Marten Rujuk? Demi Gempi

Namun ia belum bisa memastikan, kapan pemberian vaksinasi booster tersebut, diberikan kepada sasaran yang di sebut di atas tadi.

“Ya itulah orang-orang yang menjadi prioritas kami, untuk pemberiaan vaksin jenis bioster nanti,” tandas Kadinkes. (idr/ysp)

0 Komentar