Pembangun Kolam Retensi Tangani Banjir Musiman

Pembangun Kolam Retensi Tangani Banjir Musiman
IST PENANGANAN BANJIR: Para pekerja KCIC membangun kolam retensi untuk menangani banjir musiman yang sering terjadi di Jalur B DK117 + 800  Kota Cimahi.
0 Komentar

CIMAHI-Sebagai bentuk kepedulian kepada warga di sekitar trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC membangun kolam retensi untuk menangani banjir musiman yang sering terjadi di Jalur B DK117 + 800 yang berada di RW 16, Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Warga setempat pun berterima kasih kepada KCJB atas kepeduliannya terhadap penanganan banjir di wilayah tersebut. “Atas nama pribadi dan atas nama RW 13 Kelurahan Utama, Cimahi Selatan, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keprihatinan PT KCIC terhadap warga Kami yang apabila musim penghujan tiba sering kebanjiran. Semoga kolah retensi dari PT KCIC bisa mengurangi atau meminimalisir banjir yang sering terjadi,” ucap Agus Baharudin selaku ketua RW setempat.

Tak hanya itu, sebagai perwakilan warga, Agus mendoakan agar proyek KCJB selalu diberi kelancaran dan berharap hubungan antar pihak dapat selalu berjalan baik ke depannya.

Proyek KCJB memang selama ini selalu berusaha memberikan kontribusi positif pada warga di sekitar trase. Pembangunan kolam retensi di lokasi tersebut dapat jadi solusi bagi masalah banjir yang sering dialami warga. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi warga terutama yang be-rada di sekitar trase KCJB, kolam retensi di jalur A DK117+800 adalah komitmen Kami untuk membantu warga dalam menangani masalah banjir yang sering dialami warga. Semoga kontribusi kecil dari kami bisa membawa perubahan besar yang positif untuk warga dan tidak ada lagi banjir di wilayah tersebut,” papar GM Corpo-rate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry.

Baca Juga:Baznas Subang Gelar Khitanan Massal dan Santunan Bagi Santri DhuafaIstri Bunuh Suami di Karawang Ternyata Demi Selingkuhan, Sudah Dua Kali Direncanakan

Selanjutnya, Rahadian mengatakan pihaknya juga akan melakukan normalisasi kolam retensi di Jalur A DK117+800 yang rencananya akan dimulai pada Senin, 24 Januari 2022. Dalam keterangannya, Rahadian menyebut upaya penanganan banjir di wilayah tersebut harus dilakukan secara komprehensif agar dapat benar-benar berdampak besar terhadap upaya penanganan banjir. “Bagi kami, upaya ini harus dilakukan secara menyeluruh dan tuntas sehingga manfaatnya akan lebih besar,” tegasnya.

Program CSR seperti yang dilakukan di Jalur A dan B DK117+800 bukanlah yang pertama yang dilakukan selama pembangunan proyek KCJB. Sebelumnya, dilakukan program berupa pembangunan fisik maupun non fisik. Rahadian menga-takan jika program CSR ini pun akan terus berjalan.

0 Komentar