Harga Paket Bulanan Netflix, Naik Untuk Sejumlah Negara

Harga Paket Bulanan Netflix, Naik Untuk Sejumlah Negara
Harga Paket Bulanan Netflix, Naik Untuk Sejumlah Negara
0 Komentar

TEKNOLOGI – Platform layanan streaming TV, Netflix dikabarkan akan menaikkan harga berlangganan bagi para pengguna setianya. Hal itu langsung diumumkan pihak Netflix.

“Kami memperbarui harga sehingga kami bisa terus menawarkan berbagai pilihan hiburan berkualitas,” terang juru bicara Netflix seperti dilansir dari Reuters, beberapa waktu yang lalu, via Antara dan Jpnn.

Ia juga menambahkan, pihaknya menawarkan sejumlah paket yang dapat dipilih oleh para pelanggannya. Harga paket bulanan Netflix yang naik itu berlaku untuk pengguna Netflix di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Harga Paket Bulanan Netflix, Naik Untuk Sejumlah Negara

Baca Juga:Menko Perekonomian Dampingi Presiden Joko Widodo Lepas Ekspor Perdana Tahun 2022 Smelter Grade Alumina di Kawasan Ekonomi KhususRusak, Warga dan Pemdes Gotong Royong Perbaiki Jalan Secara Swadaya

  • Paket harga standar yang ditawarkan di Amerika Serikat adalah USD 15,49 dolar AS atau setara Rp. 221 ribu.
  • Harga itu naik dari sebelumnya dibanderol USD 13,99 atau setara Rp 200 ribu.
  • Paket harga di Kanada, sebelumnya paket yang sama dihargai 14,99 dolar Kanada atau setara Rp. 170 ribu,
  • Saat ini menjadi 16,49 dolar Kanada atau setara Rp. 190 ribu.

Perubahan tarif layanan Netflix itu dapat dilihat secara langsung saat pengguna menerima tagihan bulanan berlangganan Netflix.

Harga paket bulanan Netflix naik tersebut, dengan alasan bahwa perusahaan telah menghabiskan milaran dolar untuk menghadirkan konten menarik. Apalagi, dengan adanya persaingan streaming yang meningkat di tengah pandemi.

Pada 2021 , Netflix menggelontorkan USD 17 miliar guna menghadirkan konten-konten terbarunya. Misalnya saja ‘Squid Game’, ‘Bridgerton’, dan ‘Emily In Paris’ yang menjadi beberapa konten paling diburu pelanggan global.

Lebih lanjut lagi, menurut Netflix, Amerika Serikat dan Kanada termasuk negara dengan konsumen terbesar secara global. Pada kuartal ketiga 2021, 44 persen pendapatan perusahaan berasal dari dua wilayah itu dengan total USD 33 miliar. Sekarang ini tercatat sebanyak 213,6 juta pelanggan secara global mengikuti layanan Netflix sebagai layanan streaming TV. (Jni)

0 Komentar