Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Bandung, 77 Persen Belum Tertangani

MENGANGKUT SAMPAH: Usai Lebaran armada pengangkut sampah antre di Tempat Pembuangan Akhir. Dinas Kebersihan Kabupaten Bandung Barat berjanji untuk lebih meningkatkan pengangkutan sampah ke TPA. JABAR EKSPRES
MENGANGKUT SAMPAH: Usai Lebaran armada pengangkut sampah antre di Tempat Pembuangan Akhir. Dinas Kebersihan Kabupaten Bandung Barat berjanji untuk lebih meningkatkan pengangkutan sampah ke TPA. JABAR EKSPRES
0 Komentar

“Sampah ini tanggungjawab kita bersama, bukan pemerintah saja. Maka saya harap dengan kondisi saat ini, kesadaran bersama harus bangkit dan mengakar menjadi budaya sadar sampah hingga anak cucu,” pesannya.

Ditemui di tempat berbeda, Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna menegaskan, untuk menjalankan tanggungjawab tersebut, dibutuhkan komitmen dan perubahan pola pikir dan perilaku terhadap bagaimana mengelola sampah yang dihasilkan.

Dirinya mendorong masyarakat untuk menyadari, bahwa masalah sampah itu adalah masalah bersama. Dirinya mengajak masyarakat berkomitmen untuk bangkit, merubah pola pikir dan perilaku.

Baca Juga:Lima Pelaku Pembunuhan di Rancabango Subang Diamankan Polisi, Satu Masih BuronInalillahi, Dua orang Warga Subang Meninggal Akibat DBD

“Kalau masyarakat itu sudah punya nilai pikir bahwa sampah yang diproduksi oleh lingkungannya itu adalah bebannya sendiri bukan jadi beban orang lain. Maka tentu masing-masing akan berkontribusi mengurangi beban dan dampak dari sampah yang kita hasilkan,” katanya.

Melalui program Bandung Bedas Bersih Sampah 2021–2026, lanjut dia, upaya mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, memotivasi, mengkolaborasi dan meningkatkan sinergitas pemerintah bersama masyarakat, terus dilakukan.

“Saya mengajak maril kita menguatkan komitmen, tekad dan niat mulia menjadi masyarakat yang berkontribusi untuk pembangunan,” pungkasnya. (je/sep)

 

0 Komentar