Kasus Covid-19 di Karawang Kembali Melonjak, Dinkes: Dugaan Kasus Omicorn

Kasus Covid-19 di Karawang Kembali Melonjak, Dinkes: Dugaan Kasus Omicorn
USEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES PENYEBAB: Kerumunan warga yang membuat Dinkes menyatakan kasus Covid-19 melonjak.
0 Komentar

KARAWANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, menyatakan jika warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Karawang kembali melonjak. Tiga hari lalu ada penambahan 10 pasien Covid-19, sehingga totanya adal 29 orang positif Covid-19.

Kemudian, Rabu (26/1) kemarin, ada penambahan 18 kasus baru Covid-19 sehingga total ada 47 kasus aktif Covid-19 di Karawang. “Kita harus waspada. Kasus warga terkonfirmasi Covid-19 kembali meningkat,” ujar  Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Karawang, Yayuk Sri Rahayu.

Dijelaskan Yayuk, berdasarkan data yang ada di Dinkes Kabupaten Karawang, total konfirmasi mencapai 43.524, masih perawatan 13 orang, naik 3, isolasi mandiri 34 orang, naik 15 dan yang sembuh total ada 4.611 naik 3.

Baca Juga:Enam Cara Agar Laptop Kamu Tetap Baik dan Awet Rusak, Jalur Subang-Bandung Jadi Perhatian Anggota DPR RI

Meski demikian, lanjut Yayuk, hasil warga positif Covid-19 itu masih menunggu hasil laboraturium kesehatan, apakah varian Omicron atau bukan.

“Ya ini mungkin efek dari Omicron, tapi masih dugaan. Belum keluar hasil dari labnya, yang penambahan postif ini varian Omicron atau bukan,” katanya.

Ia menambahkan, hasil Labkesda Kabupaten Karawang telah diserahkan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk dicek memastikan Omicron atau tidak.

Atas dasar itu, pihaknya masih menunggu hasil lab tersebut. “Yang pasti masyarakat harus terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, Omicron daya tularnya sangat cepat,” ucap Yayuk.

Diakui Yayuk, penambahan kasus Covid-19 terjadi karena upaya tracing dan testing atas temuan sebelumnya dua warga Karawang yang positif Omicron melalui transmisi lokal.

Tracking dan testing juga tak hanya dilakukan di wilayah tempat tinggal dua pasien Omicron. Tapi juga di sejumlah daerah lainnya.

“Kami tracking dan testing di wilayah Pangkalan Telagasari, Ciampel, Telukjambe, dan Klari, Kami juga sudah melakukan rapat bersama seluruh unsur untuk penanganan agar dapat terus menekan kasus Covid-19,” tandasnya. (use/vry)

 

0 Komentar