Menengok Tradisi Melepas Kelulusan Beberapa Fakultas di Universitas Singaperbangsa Karawang

Menengok Tradisi Melepas Kelulusan Beberapa Fakultas di Universitas Singaperbangsa Karawang
AEP SAEPULOH/PASUNDAN EKSPRES WISUDA: .626 Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang diwisuda secara tatap muka selama dua hari.
0 Komentar

Melalui rilisnya, Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., ACPA,. CA. menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan secara khusus pada para orang tua dan wali, yang telah memercayai Unsika sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Ia melanjutkan ucapan terima kasih pada tenaga pendidik atas kerja kerasnya dalam mendidik mahasiswa hingga berhasil menyelesaikan studinya.

“Saya berkomitmen untuk memastikan Unsika sebagai Lembaga formal perguruan tinggi mampu menghasilkan tenaga kerja yang kompeten sekaligus siap menghadapi dunia kerja seiring dengan kemajuan teknologi,” ujarnya dalam rilis.

“Secara akademik, saudara harus menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat. Sedangkan secara moral, saudara harus dapat mempertanggungjawabkan gelar yang melekat pada diri wisudawan sehingga tidak disalahgunakan,” lanjut Sri.

Baca Juga:Besok Ridwan Kamil Resmikan Pasar Pusakajaya SubangMinta Kejelasan, DPMPSTP Subang Panggil Pengembang Mal Pelayanan Publik

Prof Sri menambahkan, belajar di kampus saja tentu tidak cukup sehingga para alumni diharapkan tetap belajar di manapun dan kapanpun tanpa mengenal waktu, usia, dan tempat. “Terima kasih bagi panitia dan seluruh sivitas akademika serta tenaga kependidikan Unsika yang telah menyiapkan penyelenggaraan wisuda dengan baik,” katanya.

Di tengah ramainya mahasiswa dan keluarga yang merayakan acara wisuda, kami menemui Nuni Nursanti, wisudawan terbaik dari jurusan pendidikan luar sekolah. Jauh dari Bogor, ia datang ke Karawang untuk melanjutkan pendidikannya di ranah kampus. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam setiap waktunya di perkuliahan.

“Dari awal saya sudah bertekad tidak mau mengecewakan siapapun, keluarga, terutama mamah,” tegasnya ketika diwawancari ditengah bising ucapan selamat.

Ia bercerita, selama masa kuliah sebetulnya tidak ada yang spesial, Nuni hanya beraktivitas sebagaimana mahasiswa pada umumnya. Belajar dan bermain menjadi aktivitas kesehariannya. ia juga mengatakan bahwa sebagai mahasiswa tidak afdal rasanya jika tidak beroganisasi.

“Seperti mahasiswa pada umumnya, saya juga suka main, belajar. Selain itu juga kan saya ikut organisasi. Jadi sebetulnya tidak ada yang berbeda,” lanjutnya.

Ketika ia mendengar pengumuman bahwa dirinya mendapatkan predikat wisudawan terbaik, Nuni tidak menyangka, sebab menurutnya agak berlebihan untuk dirinya. Namun penghargaan tersebut menjadi kado terbaik baginya setelah sekian tahun menjalani masa-masa kuliah. Perjuangannya di dunia perkuliahan terbayarkan dengan predikat tersebut.

0 Komentar