SUBANG-SMP IT Al-Majid yang berada di Jalan Veteran Pelabuhan Kelurahan Sukamelang memiliki banyak program unggulan. Beberapa program unggulan yaitu muhadhoroh dan hafalan hadits.
Waka Humas dan Pustakawan SMP IT Al-Majid Dadan Robiana mengatakan, muhadhoroh merupakan kegiatan yang melatih siswa untuk berani berbicara di depan umum. Kegiatan ini masuk dalam pembelajaran setiap minggunya.
“Kami terus berupaya mendidik agar siswa mampu menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Kami latih mereka supaya percaya diri dan memiliki mental yang bagus saat berbicara di depan banyak orang,” ungkap Dadan kepada Pasundan Ekspres, Jumat (28/1).
Baca Juga:Awal Tahun, Tangkapan Ikan Menurun, Akibat Cuaca Ekstrem dan Gelombang TinggiKenali Gejala OCD yang diderita Aliando Syarief, Bikin Ketakutan
Unjuk kemampuan siswa berbicara di depan umum dengan tantangan peserta yang lebih banyak, yakni pada saat acara Muhadhoroh Akbar yang digelar setiap satu semester. Siswa akan berbicara dihadapan semua siswa SMP IT Al-Majid.
Kegiatan muhadhoroh itu membuat siswa menjadi terbiasa menyampaikan gagasan di depan banyak orang. Misalnya siswa berani menyampaikan visi dan misinya dalam pencalonan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP IT Al-Majid, seperti yang dilaksanakan pada Jumat (28/1).
Dadan menyampaikan, keterampilan berbicara di depan banyak orang merupakan salah satu modal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Maka muhadhoroh juga sebagai upaya SMP IT Al-Majid mempersiapkan pemimpin masa depan.
“Siswa adalah calon pemimpin yang harus kami persiapkan dengan baik, salah satu yang disiapkan yakni pada kemampuan public speaking,” ujarnya.
Kepala SMP IT Al-Majid Drs Marzuki menambahkan, selain program muhadhoroh yang sudah lama dijalankan, SMP IT Al-Majid memiliki program hafalan hadits.
“Siswa setelah salat dhuha menghafal hadits. Targetnya satu minggu bisa hafal satu hadits. Program ini baru berjalan selama satu tahun,” jelasnya.
Marzuki menyampaikan, dengan berbagai program unggulan yang konsisten dilaksanakan ini berpengaruh terhadap prestasi siswa. Banyak siswa yang telah berprestasi dalam berbagai perlombaan yang digelar di tingkat kabupaten.
Baca Juga:3.084 Pegawai Non-ASN di Purwakarta Ikut Kepesertaan BPJamsostekWarga Sunda Jangan Mau Dipecah Belah
“Selain itu, yang penting adalah adanya perubahan sikap siswa yang menjadi lebih baik. Misalnya siswa menjadi lebih saling menghargai teman satu sama lain, ketika ada yang berbicara maka dia mendengarkan. Kami ajarkan bahwa pembicara yang baik adalah pendengar yang baik,” pungkasnya.(ysp)