Awalnya Kejang-kejang Hingga 11 Tahun Arip Hanya Bisa Tiduran

Awalnya Kejang-kejang Hingga 11 Tahun Arip Hanya Bisa Tiduran
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES ULURAN TANGAN: Lurah Tegal Munjul Wahyudin didampingi tokoh masyarakat setempat Dudus Dasuki saat menjenguk Arip yang terbaring lemas di tempat tidurnya.
0 Komentar

PURWAKARTA-Malang benar nasib Arip Anugrah (11). Bungsu dari tiga bersaudara yang merupakan warga Kp. Karajan RT 03/RW 003 Kelurahan Tegal Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta ini, kesehariannya hanya bisa tertidur karena sakit.

Bahkan, kondisi putra pasangan Endang Sobandi dan Utinah ini sudah terjadi sejak bayi. Bayangkan saja, mulai dari makan, minum, hingga buang air terpaksa dilakukan di tempat tidur. “Kondisi Arip sudah seperti ini sejak bayi. Awalnya kejang-kejang. Meski begitu, Arip masih bisa diajak bermain dan berkomunikasi meski terbatas. Hal ini juga yang memotivasi kami untuk selalu menjaga Arip dengan telaten,” kata Endang lirih.

Endang yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pemulung atau mengumpulkan barang rongsok ini mengaku tak memiliki biaya untuk pengobatan anaknya itu. “Alhamdulillah, kalau tetangga banyak yang membantu. Adapun saat ini kami hanya bisa berdoa dan berserah kepada Allah SWT untuk kesembuhan anak kami,” ucapnya.

Baca Juga:Pertumbuhan Penduduk di Subang masih di Bawah Satu PersenKantor Pertanahan Subang Siapkan Inovasi One Day Service

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Dudus Dasuki berinisiatif menyampaikan kondisi Arip kepada Lurah Tegal Munjul Wahyudin, S.Kep. “Alhamdulillah, Pak Lurah langsung merespons. Langsung datang dan menjenguk untuk melihat kondisi Arip. Selain memotivasi Arip, pak Lurah juga tampak berkomunikasi dengan Arip,” kata Dudus.

Tak cukup sampai di situ, Lurah Tegal Munjul ini juga memberikan bantuan untuk membeli kebutuhan Arip, seperti pampers dan susu. “Bahkan, Pak Lurah juga akan membantu mencari para donatur untuk pengobatan Arip,” ujarnya.(add/sep)

 

0 Komentar