Ciri Khas Sate Maranggi, Kuliner khas Purwakarta!

Ciri Khas Sate Maranggi, Kuliner khas Purwakarta! (ilustrasi sate)
Ciri Khas Sate Maranggi, Kuliner khas Purwakarta! (ilustrasi sate)
0 Komentar

RAGAM – Masyarakat Indonesia memang sangat menyukai sate karena aroma sate yang sangat menggoda.

Sate adalah kuliner khas Indonesia sejak ratusan tahun lalu, banyak ragam dan variasi sate di Indonesia. Sate bisa dibilang bagian dari budaya Indonesia karena setiap daerah menghasilkan varian sate yang berbeda, salah satunya adalah sate maranggi.

Sate maranggi dikenal dengan kuliner khas yang berasal dari Purwakarta. Dari sekian banyak sate di Indonesia bisa dibilang sate maranggi termasuk jenis sate yang sangat populer.

Baca Juga:KONI Subang Targetkan 8 Besar di Porprov 2022, Ini Penjelasan ARDWest Java Calender of Event, Ridwan Kamil Targetkan 40 Juta Wisatawan ke Jabar Tahun 2022

Ternyata sate maranggi memiliki filosofi, setiap tusuk sate maranggi biasanya terdiri dari tiga potong daging yang melambangkan tri tangtu. Tri tangtu dalam bahasa sunda artinya tekad,ucap,dan lampah (tindakan).

Sate maranggi sangat populer karena cita rasanya yang berbeda dengan jenis sate lain, walaupun sama-sama daging yang dibakar diatas arang.

Ciri Khas Sate Maranggi, Kuliner khas Purwakarta!

Keistimewaan ini didapat dari banyak hal seperti proses membakar sate. Daging direndam bumbu terlebih dahulu sebelum dibakar kurang lebih 30 menit.

Setelah itu sate siap dibakar, selama pembakaran sate bumbu selalu dioleskan terus-menerus di atas daging. Sehingga bumbu bakar sate maranggi meresap kedalam daging.

Selain bumbu bakar sate, sate biasanya disajikan dengan bumbu kacang. Namun tak hanya dengan bumbu kacang ada tambahan bumbu yang disebut acar membuat sate maranggi semakin nikmat untuk disantap.

Biasanya acar terdiri dari irisan tomat, cabe rawit, bawang merah dan kecap. Irisan tomat memberikan rasa segar pada sate marangi sedangkan cabe rawit memberi rasa pedas yang cocok dipadukan dengan sate maranggi, apalagi bagi anda yang menyukai rasa pedas.

Sate maranggi khas Purwakarta biasanya dinikmati dengan nasi hangat atau ketan bakar yang menggugah selera.

Baca Juga:Berhasil Bawa Persikas ke Liga 3 Seri 1, Rudi Gojin: Semoga Stadion Persikas Segera DiperbaikiPromo Superindo Hari ini, 15 Februari 2022, Harganya bikin Girang!

Bila bumbu lezat yang memberikan cita rasa pada sate maranggi telah dipadukan dengan daging yang segar dan empuk, sate maranggi pun tersaji dan siap dinikmati. (Cdp/Jni)

0 Komentar