Relokasi Warga di Kawasan Rawan Bencana, Polisi Bangun Rumah Masyarakat Kurang Mampu

SUJUD SYUKUR: Haryana dan istri bersujud syukur atas pembangunan rumah baru yang selesai dibangun berkat bantuan dari Polres Cimahi. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
SUJUD SYUKUR: Haryana dan istri bersujud syukur atas pembangunan rumah baru yang selesai dibangun berkat bantuan dari Polres Cimahi. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Polres Cimahi merelokasi keluarga yang tinggal di kawasan rawan bencana tanah longsor di Kampung Cisaroni RT 06 RW 08, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Opsi relokasi ke tempat yang lebih aman harus segera dilakukan mengingat bencana sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan jiwa dan menimbulkan kerugian material.

Relokasi serta pembangunan rumah baru bagi warga kurang mampu itu rampung dalam tempo sekitar 30 hari hingga siap huni. Bukan hanya mendapat rumah gratis, keluarga itu pun menerima sumbangan perabotan dan sembako.

Baca Juga:Daftar Puluhan Kendaraan Bermotor Sitaan Polres Subang, Yang Merasa Hilang Motor Bisa Cek di SiniCowok Sinetron Jangan Baper! Masayu Clara Segera Menikah Bulan Mei!

Penyerahan bantuan rumah untuk warga yang terancam longsor langsung dilakukan Kapolres Cimahi, AKBP Imron Ermawan. Pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap warga yang memiliki rumah tidak layak, terlebih bagi warga yang terancam bencana.

“Rumah bapak Haryana awalnya berdiri di atas tebing dan kondisinya memprihatinkan, sangat rapuh. Jika terkena angin kencang dikhawatirkan bisa langsung roboh,” kata Imron, Senin (7/3).

Pembangunan rumah keluarga kurang mampu di Lembang merupakan bagian dari program rumah tinggal layak huni (rutilahu) yang diselenggarakan Polres Cimahi bersama Kodim 0609/Cimahi. Hingga saat ini total sudah ada 10 rumah yang berhasil direhab.

Dia berharap, rumah sederhana tersebut bisa dijaga dan dirawat serta dimanfaatkan oleh para penghuninya untuk hal-hal positif seperti mengaji, menjalankan shalat lima waktu dan kegiatan bermanfaat lainnya.

“Kami hanya minta satu sebagai wujud terima kasih. Kita minta adalah pahala kebaikan dengan berdirinya rumah ini,” ujarnya.

Warga yang beruntung mendapat rehab rumah, Haryana (39) mengaku awalnya tak menyangka keluarganya bakal dibangunkan rumah baru yang lebih layak dan aman dari ancaman bencana.

“Awalnya rumah saya banyak bocor, jelek, khawatir longsor karena berdiri diatas tebing. Lalu ada petugas yang ngecek kondisi rumah, dan dibangunkan rumah baru di sini, jaraknya sekitar 20 meter dari rumah yang lama,” ucap Haryana.

Baca Juga:Perang Rusia Ukraina, Vladimir Putin Siap Stop Operasi Militer Ini Syaratnya“Wow Murah Banget”! Segini Harga Dua Mobil Mewah Indra Kenz yang Bakal Disita Polisi

Karena keterbatasan biaya, Haryana tidak mampu jika harus pindah rumah. Penghasilan dari memerah susu sapi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi istri dan kedua anaknya. “Kehidupan ekonomi susah, serba kekurangan. Alhamdulillah ada batuan perbaikan rumah,” tuturnya.

0 Komentar