Jaga Imunitas, WBP di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Purwakarta Dapat Multivitamin

Jaga Imunitas, WBP di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Purwakarta Dapat Multivitamin
0 Komentar

PURWAKARTA-Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Purwakarta mendapatkan suplemen berupa multivitamin guna menjaga ketahanan dan imunitas tubuh mereka, Senin (14/3).

Kepala Lapas Kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengatakan, pemberian suplemen kepada WBP merupakan salah satu upaya pencegahan dan menjaga WBP terpapar Covid-19. “Pemberian vitamin ini merupakan salah satu upaya kami menjaga daya tahan tubuh WBP. Yang paling penting adalah menjaga imunitas tubuh agar mampu melawan virus dari dalam,” ucap Sopiana.

Dirinya mengatakan, setiap WBP mendapatkan jatah vitamin satu tablet setiap harinya. Seluruh pegawai lapas juga diberikan vitamin agar dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah tertular Covid-19. “Kita bersama berikhtiar dengan multivitamin ini kesehatan semua terjaga, dan kinerja para petugas Lapas Purwakarta pun juga ikut terjaga,” ucapnya.

Baca Juga:Bawa Senjata Tajam Seperti Mau Perang, 9 Pelajar SMK di Pamanukan Diamankan PolisiOperasi Lodaya Cegah Penyebaran Covid-19, Pengendara Diberi Vaksin dan Masker

Lebih lanjut dirinya menambahkan, upaya pencegahan lainnya yakni dengan cara menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan Lapas Purwakarta. Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di setiap blok dan kamar warga binaan. “Semua sudut dan ruang kamar warga binaan kami semprot. Yaitu, mulai dari sel warga binaan, musala, hingga taman. Ini bagian dari upaya kami dalam mencegah pandemi Covid-19 di Lapas Purwakarta,” katanya

Sebelumnya pihak Lapas Kelas IIB Purwakarta juga telah mengantisipasi masuknya COVID-19 ke dalam Lapas dengan meniadakan jam kunjungan. Untuk pegawai Lapas dan petugas jaga diharuskan melewati pemeriksaan suhu tubuh. “Kami juga meniadakan kunjungan dari keluarga warga binaan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dari luar. Sementara kita ganti dengan video call,” ujar Sopiana.(add/sep)

0 Komentar