Buku – Bagi sebagian orang membaca buku bisa dijadikan sebagai hiburan. Membaca buku juga dapat dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu dan menambah wawasan. Memasuki umur belasan tahun atau masa remaja, seseorang akan mengalami perubahan karena ini adalah fase peralihan dari anak-anak menjadi dewasa muda.
Membaca buku tertentu yang sesuai dengan umur dan kebutuhan dapat membantu kamu dalam proses perubahan tersebut. Seperti bagaimana cara menstabilkan emosi, konflik dengan orangtua, mengahadapi sikap tidak percaya diri dan masih banyak lagi. Berikut rekomendasi buku yang dilansir dari laman pomama.com.
Catat! Rekomendasi Buku Untuk Remaja Wajib Dibaca
Atomic Habits – James Clear
Baca Juga:Dokter James Hamblin, Tidak Mandi 5 Tahun, Apa Alasannya?Lapas Jalin Kerja Sama dengan Lima Instansi, Berikan Pelatihan Bagi Narapidana
Buku yang ditulis oleh James Clear ini membahas segala hal mengenai kebiasaan, terutama kebiasaan-kebiasaan kecil. Penulis menjelaskan bagaimana kebiasaan kecil atau yang disebut dengan atomic habits bisa membentuk identitas seseorang jika dikerjakan secara konsisten.
Apabila yang dikerjakan adalah kebiasaan baik, maka identitas baik lah yang akan didapat, begitu juga dengan sebaliknya.
Buku non-fiksi yang memperoleh label New York Times bestseller ini mudah untuk dibaca dan dipahami bahkan bagi kalangan remaja. Di halaman akhir setiap babnya akan diberikan rangkuman yang akan memudahkan pembaca untuk menarik kesimpulan terhadap bab yang telah dibaca.
Buku Atomic Habits karya James Clear ini bisa Mama dapatkan dengan harga mulai dari Rp. 86.000,-
Berani Tidak Disukai – Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga
Buku ini ditulis oleh dua penulis asal jepang yaitu Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga ini berbeda dengan buku kebanyakan. Karena penyampaian buku yang satu ini menggunakan penulisan dialog antara seorang pemuda dan seorang filsuf.
Dialog yang mereka ciptakan membahas soal hal-hal penting dalam kehidupan seperti kebahagiaan, keraguan, dan ketenangan jiwa. Meskipun isi buku ini adalah dialog yang salah satunya adalah seorang filsuf, Mama tidak perlu khawatir kalau anak tidak bisa memahaminya.
Walau pembahasannya filosofis, tapi dialog yang dibawakan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan mengalir seperti percakapan pada umumnya. Melalui buku ini, remaja akan mendapatkan pemahaman tentang apa itu kebahagiaan yang sesungguhnya.