Mengerikan! Jasad Bripda Anthon Matula Dibuang Di Tempat yang Banyak Dihuni Buaya

Mengerikan! Jasad Bripda Anthon Matula Dibuang Di Tempat yang Banyak Dihuni Buaya
Mengerikan! Jasad Bripda Anthon Matula Dibuang Di Tempat yang Banyak Dihuni Buaya. Foto : fajarpapua.com
0 Komentar

Nasional – Letak jasad Bripda Anthon Julez Matatula hingga kini masih belum ditemukan dan misterius. Pencarian yang dilakukan tim gabungan di hari keenam masih nihil.

Banyak anggota kepolisian yang diperintahkan Polda Papua untuk menyusuri Sungai Tami, lokasi yang disebut pelaku membuang jasad Bripda Anthon Matatula setelah diduga tewas dianiaya oleh mereka.

Dibantu warga setempat yang tinggal di daerah sungai ikut mencari korban yang merupakan anggota Samapta Polda Papua itu. Wilyam, menurut pengakuan warga setempat Sungai Tami cukup luas.

Baca Juga:Indonesia Resmi Luncurkan Mobil Listrik, PLN Siap BerpartisipasiPengcab Taekwondo Subang Miliki 5 Wasit Baru Berlisensi Tingkat Daerah, 2 Tingkat Nasional

“Ini luas karena sungainya bercabang (anak sungai, red),” kata Wilyam saat ditemui di lokasi pencarian, Kamis (17/3) siang.

Selain itu , ungkap Wilyam di Sungai Tami masih ditemukan buaya.

“Buaya banyak, ya kalau tidak ditemukan mungkin barang (korban, red) sudah dimakan,” jelas Wilyam.

Meski begitu, Wilyam tetap percaya untuk membantu pencarian korban. Ia berharap Tuhan Yesus memeberikan jalan untuk dia (korban, red) bisa ditemukan. Ia pun menceritakan bahwa Sungai Tami konon memiliki penunggu.

“Di sini ada penghuninya kadang kalau malam hari memancing, kerap terdengar suara aneh memanggil nama kita, tetapi saya tidak mau cerita lagi, saya takut,” jelasnya.

Disamping mencari jasad Bripda Anthon dengan menyusuri Sungai Tami, polisi juga masih memburu pelaku lainnya yaang masih buron.

“Gabungan dari Polresta diback-up Polda masih mencari pelaku, ada dua orang telah tertangkap,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri beberapa waktu lalu.

Berdasarkan kronologi, Bripda Anton Julez Matatula tewas dianiaya lima orang pelaku pada 28 Februari 2022 lalu. Kasus penganiyaan tersebut bermula dari kecelakaan lalu lintas di Jalan Macan Tutul Distrik Jayapura Utara, yaitu saat korban yang mengendarai sepeda motor tidak sengaja menabrak mobil pelaku yang sedang terparkir.

Baca Juga:Pembalap Jabar Juara Grand Prix Macau 1970, Diberi Hadiah Nonton MotoGP Mandalika oleh Ridwan Kamil, Usianya Kini 83 TahunHMI Soroti Dugaan Praktik KKN di Lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif di Subang

Saat akan berdiri salah satu pelaku langsung memukul korban menggunakan tangan. Tidak memakan waktu lama, pelaku lainnya pun ikut memukul Bripda Anthon menggunakan martil berulang kali di bagian kepala. Melihat korban tidak berdaya, para pelaku kemudian mengangkat jasadnya ke atas mobil Hilux dan membawanya ke Sungai Tami.

0 Komentar