Bahkan dalam surat Al Falaq ayat 5, Allah SWT memerintahkan manusia untuk berlindung dari hasad.
وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri hasidin iza hasad
Artinya:
“Dan (berlindung) dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Peristiwa ini membuat manusia menginginkan kenikmatan orang lain tersebut, atau dia menginginkan hilangnya kenikmatan yang dirasakan oleh orang tersebut. Selain itu, hasad termasuk ke dalam akhlak yang jelek atau tercela.
Cara mengobati penyakit ain
Dalam buku ‘Thibbun Nabawi’, jika anak terkena penyakit ain, sebaiknya dilakukan terapi pengobatan ruqyah dengan membaca doa-doa shahih serta dari ayat Al-Qur’an, seperti membaca surat Al Fatihah, Bunda.
Baca Juga:Jabatan Wakil Wali Kota Bandung Terancam KosongKecelakaan Pesawat China Eastern Airlane Jadi Perhatian Kemenhub
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW membacakan doa kepada Hasan dan Husain.
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ.
Artinya:
“Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.” (HR. Muslim)
Selain itu, obat untuk mengobati segala penyakit termasuk penyakit ain adalah dengan cara bertawakal kepada Allah SWT. Sebab, hanya Allah SWT yang dapat menyembuhkan semua penyakit dalam tubuh.
Berdasarkan Al-Qur’an surat At-Tagabun ayat 11, Allah SWT berfirman:
مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Ma asaba mim musibatin illa bi`iznillah, wa may yu`mim billahi yahdi qalbah, wallahu bikulli syai`in ‘alim
Artinya:
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Namun sebelum mengobati, ada baiknya mencegahnya, Bunda. Nah, untuk mencegahnya, sesama umat Muslim harus saling mendoakan keberkahan. Begitu juga anak, ajarkan mereka untuk saling mendoakan teman atau saudaranya.
Selain itu, selalu menjaga tali silaturahmi. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, yang berbunyi:
لا تَباغضوا ، و لا تَقاطعوا ، و لا تَدابَروا ، و لا تَحاسَدُوا ، و كونوا عبادَ اللهِ إخوانًا
Artinya:
Baca Juga:Sirkuit Mandalika Bakal Gelar Balap Mobil GT World Challenge Asia, Ini JadwalnyaHarga Handphone Realme GT2 Pro di Indonesia, Baru Dirilis yuk Intip Speknya
“Janganlah kalian saling membenci, saling memutus hubungan, saling menjauh, saling hasad. Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara.” (HR Bukari dan Muslim)