Stop Kebiasaan Membunyikan atau Kretek Jari Tangan! Bisa Bahaya

Stop Kebiasaan Membunyikan atau Kretek Jari Tangan! Bisa Bahaya
0 Komentar

RAGAM– Dari sekian banyak orang, pasti ada yang memiliki kebiasaan membunyikan jari tangan. Hal ini biasa dilakukan saat pegal atau setelah melakukan aktivitas.

Sebenarnya, kebiasaan ini memiliki bahaya pada jari dan sebaiknya dihindari. Ini dia pembahasan singkatnya.

Membunyikan jari tangan memang banyak dilakukan dan sudah menjadi kebiasaan. Saat dilakukan, jari akan menghasilkan suara “kretek” yang khas, dan ini menjadi salah satu alasan kenapa kebiasaan ini dilakukan. Namun, dibalik kenikmatan suara tersebut, terdapat bahaya yang serius jika hal ini terus dilakukan.

Baca Juga:Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah dan Kulit TubuhUlar Sanca Masuk Pemukiman Warga di Purwakarta

Dilansir dari klikdokter, bahwa Saat kita menarik, memutar, atau menggertakkan sendi jari, volume di antara rongga sendi tersebut akan melebar dan bertambah. Volume yang melebar itu akan menyebabkan tekanan negatif yang mengisap cairan sendi ke rongga yang baru. Cairan yang masuk secara tiba-tiba inilah yang akan membuat timbulnya bunyi.

Menurut penelitian, memang hal ini tidak menyebabkan masalah serius jika dilakukan seperti radang sendi, pembengkakan, dan tidak menyebabkan nyeri. Namun, hal tersebut bisa berbahaya jika terus dilakukan secara berlebihan.

Membunyikan jari terlalu sering bisa beresiko merenggangnya ligamen pada sendi jari, dan lama kelamaan ligamen tersebut akan robek dan rusak. Dan jika hal itu terjadi, maka akan menimbulkan rasa sakit dan gejala yang serius seperti memar, bengkak, dan sulit menggerakan sendi.

Selain gejala diatas, membunyikan jari terlalu sering juga dapat meningkatkan resiko pada persensian seperti asam urat. Ini disebabkan karena kandungan nitrogen yang berada antara sendi keluar sehingga zat purin dapat masuk dan membentuk kristal padat.

Pada akhirnya, sendi akan mengalami peradangan dan kerusakan. Jadi sebaiknya, kita harus menghindari membunyikan jari terlalu sering agar terhidar dari bahaya-bahaya tersebut. (arr/ded)

 

0 Komentar