Health – Puasa di bulan Ramadan membuat pola makan mengalami perubahan.
Akhirnya, sistem pencernaan kita harus menyesuaikan adaptasi kembali.
Susah buang air besar (BAB) atau sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang banyak dirasakan.
Pada bulan Ramadhan dimana kamu tidak bisa makan seharian penuh, peluang untuk mengalami sembelit pun mungkin jadi lebih besar.
Baca Juga:Deretan Manfaat Air Kelapa Untuk KesehatanFakta Tentang Anak Bungsu yang Perlu Kamu Ketahui
Sembelit, dalam dunia medis disebut juga konstipasi, disebabkan oleh sejumlah faktor, yaitu:
– Kurangnya asupan serat
– Dehidrasi
– Kurang olahraga
– Kebiasaan menunda buang air besar
– Penggunaan obat-obatan (antasida, kalsium, dan obat pereda nyeri)
– Kehamilan
Hal-hal di atas mengakibatkan makanan yang dicerna menjadi bergerak pelan ketika melewati usus besar.
Keadaan tersebut membuat usus besar jadi terlalu banyak menyerap air dari makanan.
Akibatnya, tinja yang terbentuk dari sisa makanan memiliki tekstur yang kering dan keras sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan.
Makan makanan berserat
Konsumsi makanan berserat. Konsumsi makanan berserat tinggi bertujuan untuk memperlancar proses pencernaan.
Dikarenakan, sistem pencernaan manusia tidak dapat menyerap dan menghancurkan zat tersebut.
Serat akan memenuhi usus hingga akhirnya mendorong keinginan untuk buang air besar.
Baca Juga:Catat! Jajanan Kekinian yang Lagi Viral, Mau Beli yang Mana?Anak Tidur di Lantai, Apakah Bahaya? Begini Penjelasannya
Makanan mengandung serat yang bisa kamu konsumsi seperti seperti kacang, biji-bijian, sayur, buah, atau roti gandum.
Tidak disarankan mengonsumsi makanan sedikit serat
Supaya BAB lancar saat puasa, kamu juga disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang kandungan seratnya rendah, seperti makanan kalengan, produk susu, dan daging.
Minum air putih yang cukup
Cara mengatasi susah BAB di bulan puasa selanjutnya adalah dengan minum air putih yang cukup.
Kurangnya asupan air putih akan membuat tubuh mengalami dehidrasi.
Disarankan minum 8 gelas air putih sehari, saat puasa jumlah ini dapat terbagi menjadi pola 2-4-2, 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur. t baik jika meminum air lebih dari 8 gelas air putih agar tidak susah BAB saat puasa.
Tetap beraktivitas
Saat berpuasa, aktivitas harus tetap berlangsung seperti biasa. Mengurangi aktivitas justru akan berdampak pada menurunnya aktivitas saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sembelit saat puasa.