Walaupun sempat diguyur hujan saat peresmian pasar, Kang Emil menyebut hal tersebut adalah anugerah dan berkah untuk warga Kuningan.
“Hujan ini sebagai barokah (berkah) yang membuat subur makmur. Makanya saya bilang tetap dilaksanakan walaupun hujan,” ucapnya.
Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah memulai Program Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 Kabupaten/Kota, tiga pasar diantaranya dilakukan dua kali revitalisasi. Sementara targetnya hingga 2023 sebanyak 25 kegiatan revitalisasi.
Baca Juga:Hadiri STIEMIF Ramadhan Expo 2022, Niko Yakin SDM Pantura KompetitifPantauan H-9, Kapolsek Pusakanagara: Arus Mudik Malam Hari Ada Peningkatan, Tapi Masih Lancar
“Untuk 2022 ada satu pasar di Garut yang sedang direvitalisasi,” sebut Kang Emil.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Pemkab Kuningan bertekad akan memaksimalkan hasil revitalisasi Pasar Kepuh tersebut, sehingga menjadi pasar tradisional yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi.
“Kuningan akan tetap dalam jalur ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Kami akan memaksimalkan potensi pasar tradisional di kabupaten kuningan,” tekadnya.
Menurut Acep, Pasar Kepuh melengkapi tiga revitalisasi pasar rakyat sebelumnya, yakni revitalisasi di Pasar Baru, Pasar Siliwangi, dan Pasar Langlangbuana yang kebetulan ada dalam satu kawasan.
“(Empat pasar) Ini bisa menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menjadi sentra perdagangan di Kabupaten Kuningan,” ujar Acep.
Dikatakan pula, Pasar Kepuh Kuningan merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi warga. Selain itu, di pasar tradisional pembeli dan pedagang bisa berkomunikasi perihal tawar menawar harga yang tidak bisa dirasakan di pasar modern.
Acep berharap, pembangunan Pasar Kepuh tersebut menjadikan masyarakat lebih menyukai untuk membeli kebutuhan pokoknya di pasar tradisional
Baca Juga:Tips Anti Gagal Abadikan Momen Lebaran dengan Kamera 108MP OIS Galaxy A73 5GTri Suaka dan Zinidin Zidan Panen Hujatan
“Insya Allah masyarakat lebih suka ke pasar tradisional di tengah maraknya pasar-pasar modern, untuk mempertahankan peningkatan perekonomian,” pungkas Acep.
Usai peresmian, Gubernur Ridwan Kamil didampingi Bupati H Acep Purnama, Kepala Sisperindag Jabar Iendra Sofyan, dan Kepala Dinas Kopdagperin Kuningan Uu Kusmana, berkeliling meninjau para pedagang Pasar Kepuh sambil menyerap keluhan dan aspiraasi warga pasar. (muh)