TEKNOLOGI – Semenjak Februari 2022, Elon Musk diberitakan sedang mempertimbangkan akan membeli Twitter.
Bahkan dikatakan pada saat itu untuk menjadi komisaris dan pemilik saham Twitter, Elon Musk menawar USD 41 Miliar atau setara Rp 303,3 triliun.
Kabar terbaru, Selasa 26 April 2022, akhirnya Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter. Usai dilakukan pembicaraan, tawaran Elon Musk senilai USD 44 miliar disetujui oleh pemegang saham.
Elon Musk membayar sekira Rp 635 triliun tersebut secara tunai.
Baca Juga:Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022? Muhammadiyah Tanggal 02 Mei, Pemerintah Menunggu Hilal!Ridwan Kamil Apresiasi Kebersamaan Lewat BUBOS6
Pembelian saham Twitter ini bagian akuisisi bernilai USD 54,20 atau sekitar Rp 782.169 per saham secara tunai. Total nilai transaksi dari CEO SpaceX sekitar USD 44 miliar.
Seperti diketahui, Elon Musk adalah salah satu orang terkaya di dunia dengan total kekayaan USD 219 miliar atau setara Rp 3.146,5 triliun.
Kekayaannya tersebut sebagian besar berbentuk saham di Tesla.
“Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur baru, membuat algoritme open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia,” jelas Elon Musk di twitternya belum lama ini.
Diberitakan sebelumnya, Elon Musk berniat untuk mempunyai Twitter.
Musk menjelaskan bahwa, perusahaan media sosial yang sering dikritiknya tersebut harus melakukan perubahan.
Rencananya Musk akan menawarkan saham sebesar $54,20 per saham, yang akan mengambil sebanyak 38 persen saham Twitter.
Musk sebelumnya menolak untuk bergabung dengan Twitter sebagai komisaris dan pemegang saham dan dengan penawaranya tersebut merukan sebuah langkah untuk mengambil alih kepemilikan dari Twitter.
“Sejak melakukan investasi saya sekarang menyadari perusahaan tersebut tidak akan berkembang dalam melayani kewajiban sosialnya, untuk itu Twitte akan dirubah dalam bentuk perusahaan swasta,” papar Musk.
Baca Juga:Rp. 15 M Subsidi untuk Warga Kurang MampuPemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Murah, Jelang Hari Lebaran, Bantu Warga Menikmati Bahan Pokok Premium
Dilansir dari reuters via Disway, Elon Musk mengungkapkan bahwa dirinya seorang yang kebebasan berbicara dan telah melemparkan kritik terhadap Twitter.
“Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir saya, jika tidak diterima, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham,” tambah Musk.
Dengan penawaran tersebut makan Twitter akan meninjau tawaran Musk dengan saran dari Goldman Sachs and Co dan Wilson Sonsini Goodrich and Rosati.