Ridwan Kamil Tinjau SMK Berstatus BLUD, SMKN 2 Subang Peroleh Omset Rp2,5 Miliar dari Hasil Usaha

Ridwan Kamil Tinjau SMK Berstatus BLUD, SMKN 2 Subang Peroleh Omset Rp2,5 Miliar dari Hasil Usaha
0 Komentar

SUBANG-SMKN 2 Subang merupakan salah satu sekolah yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Jawa Barat. Ada 35 SMK di Jawa Barat yang sudah BLUD. Sekolah yang berstatus BLUD dituntut melakukan usaha untuk membiayai kegiatan pendidikan.

Salah satu alasan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke SMKN 2 Subang pada Kamis (12/5) karena sekolah ini sudah berstatus BLUD. Kunjungan Gubernur ke SMKN 2 Subang disamping untuk memastikan pelaksanaan PTM.

Dalam kunjungannya Kang Emil didampingi oleh Kepala Disdik Jawa Barat, Dedi Supandi. Disambut oleh Kadisdikbud Subang, Tatang Komara dan Kepala SMKN 2 Subang, Ramlis.

Baca Juga:Ridwan Kamil Cek Pelaksanaan PTM di SMKN 2 Subang, Kadisdik Jabar Sebut Berjalan dengan LancarWujudkan Zero Stunting, Pemda Subang Bagikan 253 Motor kepada Pendamping Keluarga, Ridwan Kamil: Bisa Dicontoh Daerah Lain

Gubernur menyaksikan secara langsung bagaimana siswa SMKN 2 Subang menjelaskan mengenai inovasi dalam bidang pertanian. Seperti menyiram tanaman secara otomatis.

Kemudian gubernur melihat berbagai hasil produksi pertanian karya siswa SMKN 2 Subang. Hasil pertanian itu sudah dipasarkan dengan omset 2,5 miliar pada tahun 2021.

Kepala SMKN 2 Subang, Ramlis menyampaikan, kunjungan Gubernur ke SMKN 2 Subang untuk mengawali peninjauan ke berbagai SMK di Jawa Barat yang sudah berstatus BLUD.

“Sekolah kita merupakan salah satu sekolah yang menghasilkan produk-produk untuk kemudian dipasarkan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Jawa Barat ini menyebut, SMKN 2 Subang mampu memperoleh omset setahun 2,5 miliar. SMK yang berstatus BLUD lainnya juga mampu menghasilkan omset sebesar itu.

Dia mengaku senang Gubernur melakukan kunjungan ke SMKN 2 Subang. Suatu kebanggaan temuan siswa dalam bidang pertanian seperti menyiram tanaman dan makanan ikan secara otomatis diketahui langsung oleh Gubernur.(ysp)

0 Komentar