=COUNT(A1:M1)
5. COUNTA
Memiliki kesamaan dengan rumus COUNT, bedanya pada rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel yang berisi apapun. Hingga kamu dapat menghitung jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, jika kamu memiliki suatu data angka dan juga kata yang terdapat pada sel A1 sampai dengan sel P1. Dan di antara sel tersebut ada beberapa sel yang kosong, maka untuk menghitung jumlah sel yang berisi data tersebut, gunakan rumus Excel:
=COUNTA(A1:P1)
6. TRIM
Rumus Excel TRIM ini berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada tiap kalimat yang terdapat pada sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Rumusnya adalah:
=TRIM(A3)
7. IF
Baca Juga:Soal Kelanjutan Proses Pemekaran Pantura Subang, Ini Kata Ketua DPRD SubangKronologi Pemuda Pancasila Bentrok di Stadion Singaperbangsa Karawang, Satu Orang Luka Berat
Rumus IF ini merupakan rumus Excel yang digunakan untuk memainkan logika tertentu. Rumus ini memang cukup kompleks untuk digunakan. Biasanya rumus ini digunakan untuk menganalisis suatu data yang benar/salah dan yang lulus/tidak lulus.
Contohnya, jika ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus dan yang mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang telah ditentukan, kamu bisa gunakan rumus logika ini:
=IF(A2>75;”LULUS”;”MENGULANG”)
8. AND
Rumus Excel AND ini digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.
Contohnya, jika kamu ingin akan cari tahu “apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?” maka kamu bisa gunakan rumus ini. Apabila data pada sel telah memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:
=AND(A1>75;A1<100)
9. OR
Rumus satu ini memiliki kesamaan dengan rumus AND, rumus OR yang sama-sama berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya suatu data yang ada pada sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.
Contohnya, jika memiliki suatu data angka, dan ingin mencari tahu “apakah nilai A1 ini kurang dari 60 atau malah lebih dari 90?”. Apabila memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya: