SUBANG-Wakil Direktur Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Polsub Oyok Yudianto, S.T., M.T menjelaskan sosialisasi jalur masuk Polsub pada Seminar Nasional “Mengenal Generasi Z di Lingkungan Pendidikan” pada Rabu (25/5).
Oyok menjelaskan, Polsub memiliki empat Program Studi (Prodi) diantaranya Prodi Sistem Informasi, Agroindustri, Pemeliharaan Mesin dan Keperawatan.
“Lulusan Prodi Agroindustri misalnya bisa menjadi suvervisor produksi, quality control bahkan menjadi wirausaha. Tahun ini bisa membuat produk Browpy (Brownis Crispy) yang telah dipasarkan,” ujarnya.
Baca Juga:BPJamsostek Beri Santunan Ahli Waris Karyawan PT. BPR Gemi NastitiCari Hotel di Subang? Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang favehotel Subang
Oyok menjelakan peminat masuk ke Polsub berdasarkan riwayat pendaftar setiap tahun terus meningkat. Pada 2022 sudah ada pendaftar sebanyak 627 calon pendaftar.
Daya Tampung pada Prodi Sistem Informasi, Agroindustri dan Pemeliharaan mesin masing-masing 64. Sedangkan Prodi kepewerawatan sebanyak 96, sehingga total daya tamping sebanyak 288.
“Kenapa masuk ke Politeknik? Karena mahasiswanya diajarkan untuk bisa berbeda halnya dengan pendidikan akademik yang mengedepankan kegiatan belajar secara akademik?” paparnya.
Polsub menjadi kebanggaan Subang karena menjadi salah satu Politeknik Negeri dari 44 Politeknik Negeri di Indonesia. Sehingga masyarakat Subang memiliki kesempatan besar untuk berkuliah di Polsub.
Ada tiga jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) pada Polsub diantaranya Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) dan Ujian Mandiri (UM).
“Masih ada kesempatan untuk para siswa menjadi mahasiswa Polsub dengan mengikuti jalur SBMPN yang masih dibuka sampai 30 Juni 2022,” pungkasnya.(rls/ysp)