Ragam – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stres, termasuk dengan melatih teknik pernapasan dalam. Salah satu teknik pernapasan dalam yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres adalah box breathing.
Selain melegakan stres, banyak juga khasiat lainnya yang bisa kamu rasakan dari mencoba teknik pernapasan ini. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan? Kemudian, bagaimana cara melakukannya dengan benar? Berikut pembahasannya.
Yuk Kenalan dengan Teknik Box Breathing, Dapat Bantu Turunkan Stres
Mengenal Box Breathing
Baca Juga:Tips Menggali Bakat Tependam, Perlu untuk Meningkatkan Potensi DiriWajib Dicoba! Resep Kering Tempe Praktis dan Enak
Box breathing adalah teknik pernapasan dalam yang diterapkan secara perlahan. Teknik pernapasan yang juga dijuluki dengan sebutan square breathing ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Biasa dilakukan oleh atlet, polisi, tentara, dan perawat, teknik pernapasan ini bermanfaat untuk meredakan stres dan membantu supaya lebih fokus ketika bekerja.
Kamu mungkin juga akan terbantu jika mengidap penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)Â
Manfaat box breathing bagi kesehatan
Banyak kegunaan yang dapat kamu peroleh saat mencoba square breathing. Manfaat teknik pernapasan ini bukan hanya bisa dirasakan secara psikologis, tapi baik juga untuk menunjang fisik kamu.
Berikut ragam manfaat yang bisa kamu peroleh dari melakukan teknik pernapasan yang tepat:
1. Mengatasi stres
Teknik pernapasan ini dapat dilakukan untuk mengatasi stres memperbaiki suasana hati. Kemudian, teknik pernapasan ini juga bermanfaat untuk mengobati berbagai macam gejala psikologis yang datang akibat gangguan kecemasan dan depresi.
2. Meminimalisir gejala fisik stres
Stres kerap kali menjadi penyebab gejala fisik seperti sakit kepala, ketegangan otot, serta rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Dalam penelitian yang berjudul The Effect of Diaphragmatic Breathing on Attention, Negative Affect and Stress in Healthy Adults dipaparkan bahwa teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi gejala fisik yang muncul akibat stres.
Baca Juga:Simak, Program Minyak Goreng Curah Akan Segera Usai, Berikut GantinyaSiaga Banjir, Hujan Lebat Akan Turun di Beberapa Kota Besar Indonesia 4 Hari Ke depan
Teknik pernapasan dalam dapat membantu meminimalisir produksi hormon yang terkait dengan stres, seperti kortisol. Ketika produksi hormon kortisol ditekan, gejala fisik yang muncul akibat stres otomatis akan ikut berkurang.
3. Menaikan konsentrasi
Dalam studi berjudul A Mind You Can Count On : Validating Breath Counting As A Behavioral Measure Of Mindfulness, disebutkan bahwa square breathing dapat menghasilkan fokus yang lebih baik. Kemudian, teknik pernapasan ini juga menghasilkan pandangan yang lebih positif.