12. Golongan XIIÂ dengan MKG 0-5 tahun sebesar Rp 3.359.000- Rp 3.429.000. Gaji tertinggi PPPK golongan XII adalah Rp 5.516.800 dengan MKG maksimal 33 tahun.
13. Golongan XIIIÂ dengan MKG 0-5 tahun sebesar Rp 3.501.100- Rp 3.725.100. Gaji tertinggi PPPK golongan XIII adalah Rp 5.750.100 dengan MKG maksimal 33 tahun.
14. Golongan XIVÂ dengan MKG 0-5 tahun sebesar Rp 3.649.200 –Â Rp 3.882.700. Gaji tertinggi PPPK golongan XIV adalah Rp 5.993.300 dengan MKG maksimal 33 tahun.
Baca Juga:Hukum Makan Darah Hewan Atau Marus Menurut Islam! Jangan Sembarang MakanMotivasi Jusuf Hamka untuk Kunci Sukses, Rendah Hati dan Tidak Sombong
15. Golongan XVÂ dengan MKG 0-5 tahun sebesar Rp 3.803.500- Rp 4.046.900. Gaji tertinggi PPPK golongan XV adalah Rp 6.246.900 dengan MKG maksimal 33 tahun.
16. Golongan XVIÂ dengan MKG 0-5 tahun sebesar Rp 3.964.500- Rp 4.218.000. Gaji tertinggi PPPK golongan XVI adalah Rp 6.511.100 dengan MKG maksimal 33 tahun.
17. Golongan XVIIÂ dengan MKG 0-5 tahun sebesar Rp 4.132.200- Rp 4.396.500. Gaji tertinggi PPPK golongan 17 ini adalah Rp 6.786.500 dengan MKG maksimal 33 tahun.
Seperti dilansir dari Disway, Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen, bagi guru swasta calon PPPK yang mundur disebabkan yayasan tempatnya bekerja tidak menerima pegawai PPPK atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Ada guru swasta yang mengundurkan diri karena yayasannya keberatan, tetapi berapa jumlah pastinya harus saya cek lagi,” jelas Suharmen.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 442 calon PPPK hasil seleksi 2021 telah resmi mengundurkan diri. Berdasarkan data per 27 Mei 2022 calon PPPK guru tahap 1 yang mengundurkan diri sebanyak 104 orang.
Untuk calon PPPK guru tahap 2 yang mundur sebanyak 280, sedangkan nonguru 58 orang.
Baca Juga:Mitsubishi Incar Segmen Fleet Kawasan Industri BekasiRapuh Dimakan Usia, SDN Rancanilem Akhirnya Ambruk
Lalu, ada juga peserta berstatus tidak memenuhi syarat (TMS) dengan total 128 orang.
Jumlah itu tersebar di PPPK tahap 1 sebanyak 86, tahap 2 mencapai 32, dan nonguru 10 orang.
Dengan adanya data tersebut, calon PPPK 2021 tahap 2 dikatakan paling banyak yang mundur.
Tahap 2 pesertanya lebih umum lantaran dapat diikuti guru honorer K2, guru honorer negeri, guru swasta, lulusan program pendidikan guru (PPG), dan yang belum punya pengalaman mengajar.
Berdasar dari Data Kemendikbudristek menyebutkan, bahwa guru yang lulus PPPK 2021 sebanyak 293.860 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 41.619 guru swasta. Lalu ada juga 193.954 guru lulus passing grade tanpa formasi PPPK. Dan sebanyak 58.759 ialah guru swasta.