SUBANG-Kecewa lantaran permintaan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) tak kunjung dipasang, masyarakat Desa Jalancagak memasang obor sepanjang jalan lingkar cagak. Pemasangan obor dilakukan sepanjang Jalan Lingkar Cagak dengan bergotong royong, pada Sabtu Malam (4/6).
Salah Satu tokoh masyarakat Jalancagak, Beno pada Pasundan Ekspres mengungkapkan, mewakili masyarakat Jalancagak kecewa pada Pemerintah Daerah. Lantaran, permintaan pemasangan JPU tak kunjung dilakukan.
“Jalan sudah aktif digunakan, tapi PJU tak kunjung dipasang, sehingga membahayakan bagi para pengguna jalan. Maka dari itu, kami masyarakarat Jalancagak sengaja memasang obor seppanjang jalan baru ini. Selain untuk membantu penerangan, ini juga sebagai kritik pada Pemda,” ungkapnya.
Baca Juga:Kunjungan Wisatawan di Lembang Tidak Seramai Libur Lebaran, Akibat Hari Libur yang TanggungTips Mengajarkan Anak Untuk Lebih Mandiri dengan Menerapkan Tough Love
Beno berharap, dengan dilakukan gerakan pemasangan obor di sepanjang jalan baru Lingkar Cagak tersebut, dapat menggugah hati nurani pemangku kebijakan. Diharapkan segera merealisasikan PJU di sepanjang Jalan Lingkar Cagak.
“Alhamdulillah, mulai hari ini Jalan Lingkar Cagak sudah bisa dilalui kendaraan. Harapannya, sudah pasti jalan lingkar ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi persoalan kemacetan dan mengurai kendaraan yang kerap menumpuk di wilayah Jalancagak. Hal ini pun tentunya merupakan komitmen kami, komitemen Pemkab Subang,” ujar Bupati saat pertama menyaksikan Jalan Lingkar Cagak digunakan, Jumat (24/12) tahun lalu.
Namun sayang sejak itu, pemerintah tak kunjug memasang PJU, sehingga jika melalui Jalan Lingkar Cagak pada malam hari sangat gelap.
Hal itu yang menuai protes dari masyarakat Jalancagak, melakukan aksi pasang obor sepanjang Jalan Lingkar Cagak sebagai bentuk protes.(idr/vry)