Misteri Hilangnya Mobil BMW Milik Yoris di TKP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang

update kasus subang
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES TERBENGKALAI: Kondisi TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang.
0 Komentar

Selain itu, apabila tersangka dalam kasus pembunuhan itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian, Yosef berharap, pelaku agar dihukum mati, dengan alasan sudah menghilangkan nyawa dari kedua orang tersayang.

“Saya masih terus mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk segera menetapkan tersangka. Saya minta pelaku dihukum mati!” tegasnya.

Bahkan, lanjut Yosef, ia meyakini bahwa tersangka yang telah menghilangkan nyawa Tuti serta Amalia, berada di salah satu saksi yang selama ini sudah diperiksa oleh pihak kepolisian dari Polres Subang, maupun Polda Jabar.

Baca Juga:Kang Jimat Doakan Warga yang Hibahkan Tanah Untuk JalanPAD Masih 20 Persen, DPRD Subang Usulkan Penerapan Digitalisasi

“Kenapa saya bilang begitu? Karena ada salah satu saksi yang saya tidak sebutkan namanya, pernah tidak menandatangi hasil BAP saat diperiksa polisi,” ucapnya.

Misteri Hilangnya Mobil BMW Milik Yoris di TKP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang

Pihak kepolisian dari Polda Jabar maupun Polres Subang membentuk tim khusus, untuk mengungkap kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak, Kabupaten Subang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian dari Polda Jabar maupun Polres Subang masih bekerja keras mengungkap kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) maupun Amalia Mustika Ratu (23).

“Saat ini, penyidik masih bekerja keras membentuk tim khusus, yang terdiri dari Polda dan Polres,” ujar Ibrahim dalam keterangan pers terbarunya soal pembunuhan di Jalancagak, Subang.

Bahkan, menurut Ibrahim, saat ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak 121 saksi, serta memeriksa beberapa barang bukti sebanyak 216 barang bukti.

Selain itu juga, pihak dari Polda Jabar melibatkan beberapa ahli, demi mengungkap kasus dari pembunuhan Tuti serta Amalia tersebut. “Kami libatkan beberapa ahli,  keswa, sket wajah, psikologi, DNA, DOKPOL, satwa memeriksa 10 TKP. Agenda selanjutnya, akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi, BB dan TKP,” ungkap Ibrahim.

Ibrahim juga mengungkapkan, pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk mendoakan agar kasus tersebut segera terungkap dalam waktu dekat ini.

Baca Juga:Low 100 KiloTakziah ke Rumah Ridwan Kamil, AHY Sampaikan Belasungkawa Untuk Eril

“Kita semua berharap, semoga kasus ini bisa secepatnya terungkap. Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan, karena hal tersebut bertentangan dengan undang-undang Kebebasan informasi publik, dimana termasuk informasi yang dikecualikan,” ungkapnya.

0 Komentar