SUBANG-Membanggakan, empat santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Granada 2 Kasomalang, Subang mengikuti kejuaraan tenis meja internasional Bali Open yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di Universitas Udayana, Bali.
Empat orang santri tersebut yaitu Brian Adam, M. Zaidan, Ahmad Izan dan Faiz Aprian usia 13-15 tahun. Mereka berangkat ke Bali, Kamis (16/6) dan akan mengikuti kejuaraan mulai 17-22 Juni di bawah asuhan pelatih yang juga mantan atlet nasional Andianto.
Andianto optimis para santri asuhannya itu bisa bertanding dan mengalahkan peserta dalam kompetisi tingkat internasional itu.
Baca Juga:Ahmad Rizal Didukung Mayoritas PAC, Berpeluang Kembali Pimpin Demokrat SubangPanas Menjelang Muscab Demokrat Subang, Dua Kader Tantang Ahmad Rizal
“Sudah digembleng selama satu tahun dari nol. Pernah mengalahkan pemain Porda Jabar. Target kita nanti di Kejurnas di Bandung nanti. Ini untuk pemanasan,” tandas Andi saat mengunjungi Pasundan Ekspres sebelum berangkat ke Bali, Kamis (16/6).
Andianto mengatakan, hingga saat ini ada 10 santri asuhannya yang menekuni tenis meja. Berkat asuhannya, Andi sudah melahirkan banyak atlet. “Ada yang berhasil diterima di UPI jalur prestasi,” paparnya.(red)