Yuk Intip! Tips Supaya Tidak Terpisah dari Rombongan Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Yuk Intip! Tips Supaya Tidak Terpisah dari Rombongan Saat Melaksanakan Ibadah Haji
0 Komentar

Ragam – Puncak musim haji semakin dekat, Masjidil Haram penuh didatangi para jamaah, khususnya di daerah mataf di mana para jamaah melakukan thawaf.

Hal tersebut memungkinkan jamaah haji Indonesia terpisah dari rombongan dan kemudian kebingungan apa yang harus dilakukan. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan yang telah dilansir dari beberapa sumber sebagai berikut:

Yuk Intip! Tips Supaya Tidak Terpisah dari Rombongan Saat Melaksanakan Ibadah Haji

Membawa Identitas

Baca Juga:Unik! Berikut 5 Hewan dengan Usia Terpanjang dan Terpendek di DuniaKabar Terbaru, Mengenai Kenaikan Tarif Listrik Di Awal Bulan Juli 2022

Usahakan sebelum beranjak dari hotel tempat beristirahat, jamaah memeriksa dan memastikan diri membawa identitas berupa gelang, kartu identitas haji, paspor, alamat hotel, atau perlengkapan lain yang diperlukan sebagai tanda pengenal.

Jangan lupa uang saku secukupnya jika ada kebutuhan tak terduga seperti lapar atau tiba-tiba harus pulang ke hotel dengan memakai taksi.

Mengingat pintu masuk

Terdapat beberapa pintu masuk Masjidil Haram dan pintu-pintu tersebut memiliki bentuk yang sama. Tetapi, setiap pintu mempunyai nama dan nomor masing-masing.

Ada pintu Babussalam bernomor 24, Bab Umrah no 62, Bab Fath no 45, dan lainnya. Lebih aman, sebelum masuk, pintu dan nomornya difoto untuk menyiasati lupa.

Membuat titik kumpul

Titik kumpul bisa di dalam atau di luar Masjidil Haram. Untuk di dalam Masjidil Haram, titik kumpul yang paling mudah adalah daerah yang mengarah ke tempat sa’i. Terdapat lampu yang memperlihatkan arah tersebut sehingga mudah dilihat dari jauh.

Titik kumpul di luar masjid berupa pintu-pintu masuk dengan nomor yang sudah ditentukan. WC di Masjidil Haram juga diberi nomor tertentu yang menjadi pengingat dapat dilihat dari jauh dengan mudah. Titik kumpul bisa ditentukan tak jauh dari toilet.

Menentukan kapan waktu kumpul

Selain menentukan titik kumpul, juga perlu ditetapkan waktu kumpulnya. Jangan sampai sebagian jamaah bersenang-senang menjalankan ibadah sedangkan yang lainnya diminta menunggu.

Baca Juga:Kamu Suka Mengkonsumsi Kopi Sachet? Hati-hati, Berikut 5 Bahaya Mengkonsumsi Kopi SachetLuar Biasa! 5 Manfaat Kentang Rebus yang Jarang Diketahui

Kecepatan masing-masing jamaah dalam menjalani thawaf berbeda-beda. Tetapi, baik yang cepat maupun yang lambat, masing-masing mesti memahami kepentingan bersama.

Di Zamzam Tower terdapat sebuah jam besar yang jadi penanda waktu yang menjadi panduan jika jamaah tidak membawa jam tangan.

0 Komentar