Polisi Amankan TNI Gadungan Pencuri Motor Warga di Cilandak, Begini Kronologisnya..

Polisi Amankan TNI Gadungan Pencuri Motor Warga di Cilandak, Begini Kronologisnya..
Ilustrasi Foto oleh Kindel Media/Pexels
0 Komentar

KRIMINAL-Polsek Cilandak amankan TNI gadungan yang mencuri motor milik warga bernama Arpan (38) di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

Melansir dari Suara.com Arpan menceritakan bagaimana awal pertemuannya dirinya dengan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL bernama Wanto tersebut.

Kronologi TNI Gadungan Mencuri Motor

Diketahui pada awalnya, Arpan yang tengah menemani anaknya bermain odong-odong kemudian dihampiri oleh sosok Wanto pada 2 Juni 2022 lalu.

Baca Juga:Tegaskan Dukungan Anies Jadi Presiden, Gardanies Purwakarta Sebut Anies Dapat Menyatukan BangsaBikin Heboh! Gelar Acara ‘Bungkus Night’ di Tempat Spa Jakarta, Polisi Amankan Dua Panitia

Dalam pertemuan itu, Arpan dan Wanto terlibat perbincangan sampai kemudian mereka saling bertukar nomor telepon. Pada Arpan, Wanto mengaku dirinya anggota TNI AL yang kini tinggal di Asrama Hankam, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

“Akhirnya dia minta nomor WA saya, tapi sebelum itu dia ngaku sebagai TNI angkatan laut tinggal di asrama Hankam, Pondok Labu,” kata Arpan, pada Selasa (14/6/2022).

Tak sampai di situ saja, Wanto juga membuat Arpan semakin percaya. Karena kepada Arpan, Wanto menawarkan diri jika Arpan hendak berdagang di kawasan Cilandak ia tak perlu membayar sewa tinggal menyebut namanya saja.

Singkat cerita setelah dua hari berselang, tepatnya pada tanggal 4 Juni 2022, Wanto kembali menghubungi Arpan dengan mengatakan bahwa dirinya hendak main ke rumah. Tak lama, Wanto kemudian datang menghampiri ke rumah Arpan di malam hari lengkap dengan seragam TNI AL.

“Malamnya dia main. Tanggal 4 main, dia pakai pakaian lengkap, pakai seragan bawa pistol juga,” ucap Arpan.

Akan tetapi gelagar mencurigakan mulai terlihat pada saat Wanto terlihat mengambil foto motor milik Arpan yang ada di rumah. Sontak, Arpan kemudian kembali menjepret balik sosok Wanto namun dirinya mendapat perintah untuk menghapus.

“Saya sudah curiga, kok motor saya di foto, setelah itu saya foto balik orangnya, tapi disuruh hapus sama dia, ya sudah saya apus. Tapi kan bisa dikembalikan lagi (direstore),” imbuh Arpan.

0 Komentar