SUBANG-Seiring terkendalinya penularan Covid-19, ruang diskusi publik mulai ramai. Apalagi kini dipadukan dengan dukungan media sosial.
Ruang diskusi di antaranya digagas oleh jurnalis senior Annas Nasrullah melalui kanal Youtube Rumah Babe.
Founder Tintahijau.com itu secara rutin membuka diskusi publik yang kemudian dipublikasikan melalui kanal Youtube dan media online yang ia kelola.
Baca Juga:Keren! Empat Santri Ponpes Granada 2 Kasomalang Bertanding di Kejuaraan Tenis Meja Internasional di BaliAhmad Rizal Didukung Mayoritas PAC, Berpeluang Kembali Pimpin Demokrat Subang
“Konsepnya ngobrol ngobrol aja, serius tapi santai. Kita mengangkat tema tema yang lagi rame, atau kita yang bikin rame,” kata Annas.
Diskusi di malam Minggu ini baru berjalan dua episode. Pada episode perdana mengangkat tema ‘Jalan Sunyi Menuju Porprov Jabar di Subang’ dengan menghadirkan Kepala Disparpora Tatang Supriyatna dan Ketua KONI Subang Asep Rochman Dimyati.
Pada diskusi episode kedua, Sabtu (18/6) mengusung tema ‘Mempertegas Dewan Sebagai Wakil Rakyat bersama Ketua DPRD Subang Narca Sukanda, Aktivis Handra Munandar dan Praktisi Media Lukman Enha.
“Diskusi ini bisa jadi ruang klarifikasi dengan yang sedang ramai sekaligus mengedukasi. Kita mencoba untuk membudayakan diskusi dan menekan budaya bulli,” jelasnya
Dalam kesempatan yang sama, Praktisi Media Lukman Enha mengatakan budaya diskusi perlu diperkuat termasuk di lingkungan DPRD Subang. Menurutnya, diskusi menjadi kunci membuka sumbatan informasi dari dua arah, DPRD dan Rakyat.
“Diskusi ini menjadi ruang untuk berbagi informasi dari dua arah sekaligus mengklarifikasi hal yang belum pasti. Seharusnya DPRD membuka ruangbdiskusi misalnya saat menjelang penetapan Perda. Rakyat bisa bertanya urgensi Perda itu,” kata Lukman
Ketua DPRD Subang Narca Sukanda mengatakan diskusi ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaganya. Dia mengatakan diskusi semacam ini tidak menutup kemungkinan akan diperaktekan di lembaganya.
Baca Juga:Panas Menjelang Muscab Demokrat Subang, Dua Kader Tantang Ahmad RizalUnsub Mewisuda 400 Mahasiswa, Tiga Sarjana dan Seorang Magister Lulus Cumlaude
“Insya Allah, ini hal yang bagus. Kita bisa mendapat informasi langsung dari warga, akhirnya kita tahu banyak aspirasi,” katanya.(red)