SUBANG-Mahasiswa Universitas Mandiri terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat. Mengiplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Dari sekian banyak kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat, ada dua yang menarik. Antara lain kegiatan Gerakan FKIP Mengajar dan Tutor Teknologi Desa BEM Fakultas Teknik.
Forum FKIP Mengajar dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM FKIP. Sementara Tutor Teknologi Desa dilakukan oleh BEM Fakultas Teknik.
Baca Juga:Tunggu Hasil Lelang Perbaikan JalanOfficial Teaser Film Bukan Cinderella Dirilis, Akting Fuji Dinantikan Penggemar
Ketua BEM FKIP Universitas Mandiri Sutrisno menyampaikan, Gerakan FKIP Mengajar ini dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai semester. Mereka menjadi relawan untuk mengajar di salah satu tempat di Kelurahan Dangdeur.
“Kita tidak ke sekolah untuk mengajar, melainkan kita sasarannya langsung ke masyarakat,” ungkapnya didampingi Staf Kemendapus Kurniawan kepada Pasundan Ekspres di Kampus Universitas Mandiri di Subang, Senin (20/6).
Peserta dari Gerakan FKIP Mengajar ini yakni siswa-siswi yang terkena dampak pembelajaran secara daring. Akibat pandemi ini, para siswa mesti mendapatkan pembelajaran yang lebih sehingga hadir Gerakan FKIP Mengajar.
“Untuk melaksanakan program ini tentu kami sosialisasi dulu ke orang tua siswa,” ujarnya.
Program ini selain bermanfaat bagi siswa, juga memberikan manfaat kepada mahasiswa yang tergabung dalam relawan. Mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar yang sesungguhnya dengan berbagai dinamika yang ada.
Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Mandiri, Ian Hidayat didampingi Sekjend Syifa Nadya menyampaikan, program unggulan pengabdian kepada masyarakat yakni Tutor Teknologi Desa.
Program ini menyasar aparatur pemerintahan di Desa Cisampih, Kecamatan Dawuan. Program Tutor Teknologi Desa ini dilaksanakan bulan Juni 2022 ini.Program ini berupa pemberdayaan teknologi seperti pengenalan computer, aplikasi web kepada aparatur pemerintahan masyarakat.