PURWAKARTA-Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Cendekia sukses mencetak lulusan terbaiknya.
Tahun ini, yang merupakan tahun keduanya, TKIT Cendekia mewisuda 13 anak, di mana masing-masing anak diberikan predikat terbaik di bidang tertentu. Sebut saja, terbaik di bidang akhlak, kognitif, seni dan lainnya.
Kepala TKIT Cendekia Indriani Fatini, S.Pd.I., S.Pd., mengatakan, kelulusan kali ini dimeriahkan dengan pentas seni yang ditampilkan seluruh anak.
Adapun prosesi wisuda dengan tema “Berkarya dengan Iman, Ilmu, dan Amal” ini, dilaksanakan di Aula Kampus Yasri, Rabu (22/6).
Baca Juga:Desa Pangsor Wakili Pagaden Barat Ikuti Lomba PKK DesaOptimalisasi Jaringan Irigasi Tingkatkan Produksi Pertanian di Purwakarta
“Ke-13 anak yang diwisuda, seluruhnya menyandang predikat terbaik. Seluruhnya juga ambil bagian dalam pentas seni. Di antaranya menampilkan Tari Jaipong Manuk Dadali, Tari Cleopatra, hingga Pencak Silat Anak,” kata Indri, panggilan akrab Kepala TKIT Cendekia kepada wartawan.
Sesuai namanya, kata Indri, TKIT Cendekia fokus dalam menghasilkan anak-anak yang cinta Alquran.
“TKIT Cendekia memiliki dua kelompok, yakni Kelompok A usia 4 – 5 tahun dan Kelompok B usia 5 – 6 tahun. Diharapkan saat lulus, anak-anak ini minimal sudah bisa baca Alquran dan bacaan salat,” ujarnya.
Lebih lanjut Indri mengungkapkan, TKIT Cendekia menerapkan metode privat dalam membaca dan menghafal Alquran.
“Di mana, siswa dipanggil satu per satu untuk dibimbing membaca dan menghafal Alquran. Diawali dengan Iqra, surat pendek, dan doa harian,” ucap Indri.
Selain itu, lanjutnya, TKIT Cendekia juga memiliki program unggulan di antaranya outing class yang merangsang motorik dan memberikan pengalaman menarik.
“Outing class ini di antaranya kunjungan ke Museum Diorama, cooking class di Burger King, hingga kunjungan ke Kidzania Jakarta,” katanya.
Baca Juga:Agus Mulya Terpilih jadi Ketua KONI Kabupaten Bandung BaratCara Daftar Clickworker, Kerja Sampingan dari Rumah Digaji Dollar
Indri juga menyebutkan, komunikasi dengan orang tua juga menjadi perhatian utama TKIT Cendekia.
“Karena bagaimanapun perhatian orang tua kepada anak-anak adalah yang utama. Kami selalu melibatkan komite (kelompok orang tua) dalam setiap kegiatan. Sehingga terbangun komunikasi yang lancar,” ujar Indri.
Senada disampaikan Ketua Komite TKIT Cendekia Siti Mariam. Dirinya merasa bangga atas sistem pendidikan TKIT Cendekia.
“Terutama dalam pendidikan Alquran. Anak saya, juga anak-anak lainnya, dari yang tak bisa baca Alquran kini sudah tamat Iqra dan bisa membaca Alquran. Juga dengan bacaan salat. Anak-anak juga tumbuh dengan saling menyayangi dan mudah berteman,” ucapnya.