Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar, Pengertian, Keunggulan dan Perbedaannya dengan Kurikulum 2013

Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar, Pengertian, Keunggulan dan Perbedaannya dengan Kurikulum 2013
0 Komentar

JAKARTA-Apa itu Kurikulum Merdeka Belajar? Topik yang tengah jadi perbincangan hangat ini menarik banget untuk disimak.

Dikutip dari laman kurikulum-demo.simpkb.id, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan baru dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan.

Sebagai informasi, dikutip dari laman kurikulum gtk.kemendikbud.go.id, Kurikulum Merdeka Belajar adalah opsi bagi semua satuan pendidikan yang sudah siap melaksanakannya.

Baca Juga:Imbas Kasus Pencabulan, Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah JombangMitigasi Risiko dan Tantangan Global, Pemerintah Terus Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional

Jadi, bagi sekolah yang belum siap menggunakan kurikulum ini, masih bisa menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran.

Lantas, apa itu Kurikulum Merdeka Belajar? Apa perbedaan dan keunggulan dari kurikulum sebelumnya? Kamu dapat menyimak informasinya di bawah ini.

Pengertian dan Konsep

Mengutip dari Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka yang diterbitkan Kemendikbud, merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana, konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Nantinya, peserta didik dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin ditekuni sesuai dengan bakat dan minatnya.
Di sisi lain, guru juga memiliki kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat para peserta didik.

Sementara, dikutip dari kurikulum.kemdikbud.go.id, terdapat sejumlah karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka Belajar:

  • Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
  • Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  • Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum 2013

0 Komentar