Mereka, kata Ato, pulang menonton pertandingan sepak bola antara Indonesia U-19 melawan Myanmar di Bekasi, pada Minggu (10/7) malam.
“Abis nonton sepak bola Indonesia lawan Myanmar di Bekasi semuanya. Waktu mau pulang ke Indramayu, tiba-tiba mengalami kecelakaan Pamanukan,” ujar Ato kepada media di Rumah Sakit Pamanukan Medical Centre.
Ato mengatakan keluarga mengetahui kecelakaan maut mobil pick up itu pada pukul 03.00 WIB setelah mendapat kabar dari RS Pamanukan Medical Centre. Satu di antara korban luka dalam kecelakaan maut itu, Apip membenarkan ucapan Ato.
Baca Juga:Pak RTDampak Perang Rusia – Ukraina, Perusahaan di Subang Rumahkan Pekerja
“Kami rombongan yang mengalami kecelakaan setelah nonton bola Timnas Indonesia VS Myanmar dari Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi,” katanya.
Soal kecelakaan maut itu, Apip mengaku tak tahu persis kronologi kejadiannya. “Saya tak tahu awalnya seperti apa. Saya tidur selama di perjalanan pulang. Tiba-tiba ditolong dan diselamatkan warga. Saat saya sadar, mobil tersebut sudah terbakar,” ucapnya.
Polda Jabar Olah TKP
Pihak kepolisian dari unit laka lantas Polres Subang serta Polda Jabar gelar langsung melakukanlah olah TKP pada Senin siang.
Kasubdit Gakkum Polda Jabar, Kompol Lalu Wira mengatakan, dalam olah TKP ini, pihaknya memeriksa aktivitas dari kendaraan dari sebelum kejadian hingga setelah kejadian yang menyebabkan mobil pikap bernomor polisikan E 8798 PV tersebut mengalami kebakaran.
“Kita olah TKP untuk mengetahui faktor penyebab dari terbakarnya mobil tersebut. Untuk penyebab pasti kami masih belum bisa memberikan keterangan,” ujar Kompol Lalu Wira di lokasi kejadian.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan olah TKP sebanyak 12 titik dari lokasi kejadian serta menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan maut tersebut.
“Seperti biasa kita memeriksa 12 titik saat olah TKP untuk mengambil gambaran kecelakaan menggunakan TAA agar analisanya bisa lebih pasti,” katanya.
Baca Juga:Muhammadiyah Pagaden Gelar Sholat Idul Adha, Potong 4 Sapi dan 16 KambingHewan Kurban dari Luar Daerah yang Masuk ke KBB Diketahui Terpapar PMK
Selain menggelar olah TKP, polisi bersama dengan Dinas Perhubungan Subang memeriksa kendaraan seperti ramcek dan lain-lain.
Untuk hasil dari olah TKP tersebut dijelaskan oleh polisi baru bisa diketahui dalam dua hari kedepan.(idr/vry)