SUBANG-Pemkab Subang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) diterapkan di sekolah-sekolah. Dukungan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur saat menerima audiensi dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat Kemendikbudristek di Rumdin Bupati, Jumat (22/7).
Agus Masykur mengatakan, setelah pertemuan ini akan intens melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar Kurilumum Merdeka ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam mengimplementasikan kurikulum tentunya memerlukan adaptasi.
Wabup meyakini, Kurikulum Merdeka yang telah berdasarkan kajian yang matang ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik di Subang. Kurikulum Merdeka ini diharapkan pula dapat membangun karakter masyarakat Subang yang lebih baik.
Baca Juga:Kodim 0605/Subang, Yonif 312/KH dan Yonzipur 3/YW Bahas Kolaborasi Bersama PT DahanaDukung Digitalisasi UMKM, JNE Hadirkan Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Purwakarta
Dukungan IKM juga disampaikan oleh Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara SPd MSi. Dia memastikan lembaga satuan pendidikan di Subang siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka di Subang, maka keberpihakan terhadap pembelajaran peserta didik akan lebih meningkat dan fokus,” ujarnya.
Disdikbud sudah melakukan berbagai persiapan dalam IKM. Mulai dari bimtek kepala sekolah hingga guru-guru agar memahami arah dari kurikulum baru ini.
Sekretaris Disdikbud Subang, Dr H Aep Saepudin MPd mengatakan, ada 872 lembaga dari jenjang TK hingga SMA/SMK yang siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Subang. Saat ini lebih dari 671 lembaga sudah melakukan log in ke Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Kita terus mendorong agar mereka yang siap Implementasi Kurikulum Merdeka untuk segera log in, mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya sudah bergabung dengan Platform Merdeka Belajar,” jelasnya.
Plt Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, Ir Sri Renani Pantjastuti MPA mengapresiasi Pemda Subang yang telah mendukung IKM. Sri meyakini kurikulum ini bisa dilaksanakan dengan baik di Subang. IKM menyesuaikan dengan karakteristik sekolah dan peserta didik.
BBGP melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Subang. Sekolah yang dikunjungi sudah mulai melaksanakan Kurikulum Merdeka. “Kami melakukan kunjungan ke daerah untuk memastikan terlaksananya IKM,” ujarnya.
Baca Juga:740 Mahasiswa Unsub Ikuti KKNM, Akan Bantu Inovasi Desa dan Pemberdayaan BUMDes di SubangMata Air Terancam Akibat Alih Fungsi Lahan, Masyarakat Turun Tangan Tanam 1000 Pohon di Ciater
Tim BBGP melakukan kunjungan ke SD IT Arifa Islamic School Jalancagak, SD Miftahul Ulum, SMAN 1 Subang dan SMAN 2 Subang selama dua hari, 21-22 Juli.(ysp)