SUBANG-Mahasiswa Miftahul Huda Rancasari Pamanukan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pagaden Barat. Jumlahnya ada 83 mahasiswa, tersebar di sembilan desa di Kecamatan Pagaden Barat.
Mahasiswa KKN itu dilepas dan dikenalkan dengan pemerintah kecamatan Pagaden Barat yang berlangsung di aula kecamatan, Senin (1/8).
Kegiatan pelepasan KKN mahasiswa STIE Miftahul Huda dihadiri Ketua STIE Miftahul Huda Dr H Fikry Ramadhan Suhendar Lc MA, Ketua Pelaksana KKN Dr H Akhmad Sodikin MM MSi, jajaran pembantu Ketua STIE, dosen dan para mahasiswa peserta KKN serta Kasi PMD Kecamatan Pagaden Barat, Yani. Kegiatan seremoni pelepasan KKN dipandu Udin Jaenudin.
Baca Juga:Seminar Digital Marketing 2022, Dahlan Iskan Jadi Mentor Digimaru Road to 100Wisata Sampalan Citapen Peduli Eksistensi Budaya
Ketua STIE Miftahul Huda Dr H Fikry Ramadhan Suhendar Lc MA mengatakan, melalui kegiatan KKN ini mahasiswa harus dapat bergaul dengan masyarakat dan memberikan kesan yang baik bagi mereka.
“Lewat KKN ini, para mahasiswa harus beri teladan yang baik kepada masyarakat, harus mampu bergaul, mahasiswa juga harus memberi kesan yang baik kepada mereka,” ujar Dr Fikry.
Mengutip sebuah hadits Rasululloh SAW, Fikry menegaskan, ilmu pengetahuan merupakan kunci untuk meraih dunia dan akhirat.
“Siapa menginginkan dunia, maka harus dengan ilmu. Siapa menginginkan akhirat, juga harus dengan ilmu. Dan siapa menginginkan keduanya dunia dan akhirat maka harus dengan ilmu,” tegasnya.
Dr Fikry juga berpesan kepada para mahasiswanya yang akan mengikuti KKN agar menjaga marwah dan kehormatan almamater.
Sementara itu, Sekmat Kecamatan Pagaden Barat, Hj Euis Umronah sangat mengapresiasi kegiatan KKN mahasiswa STIE MIftahul Huda.
“Kami merasa bangga menerima KKN di kecamatan kami,” imbuhnya.
Pihaknya berharap para mahasiswa peserta KKN dapat membantu masyarakat dengan ide-ide atau gagasan kreatifnya.
“Mohon para mahasiswa bisa berbaur, bisa bergaul dengan masyarakat dan membantu mereka serta bersinergis dengan desa maupun kecamatan. Kami juga minta ide-idenya dari mahasiswa terutama untuk Agustusan,” jelasnya.
Baca Juga:Festival Kebaya Goes to Unesco, Bakal Meriahkan HUT RI di LembangKemendikbudristek Himbau untuk Hentikan Sementara Sekolah PTM Jika Ditemukan Kasus Covid-19
“Dengan KKN ini bisa praktekkan teori atau ilmu yang didapat para mahasiswa ke masyarakat,” pungkas Hj Euis.(dan/ysp)