SUBANG-Kantor desa Wantilan menjadi salah satu wadah berlangsungya kegiatan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 6 hingga 7 Agustus 2022. Bazar UMKM yang pertamakali dilaksanakan di Desa Wantilan, bertemakan ‘UMKM Bangkit, Ekonomi Masyarakat Tumbuh’.
Pelaksanaan kegiatan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Wantilan bertujuan untuk menghidupkan produk UMKM masyarakat desa. Masyarakat menyambut antusias dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan bazar UMKM di Desa Wantilan ini.
Salah satunya Fajar yang memberi apresiasi terhadap adanya acara bazar tersebut. Menurutnya, bazar UMKM yang ada di Desa Wantilan seru, ramai banyak pengununjung. “Adanya bazar di sini, bisa membantu perkembangan masyarakat Desa Wantilan,” ujarnya.
Baca Juga:Berkas Pencabulan Santriwati Masih belum LengkapProfesi Pandai Besi Kian Langka, Kini Hanya Ditekuni Segelintir Orang
Kepala Desa Wantilan, Ridwan membuka sekaligus meresmikan acara bazar tersebut, dengan pemukulan gong dan gunting pita oleh ketua TPPKK Desa Wantilan, Siti Maryam (Ibu Kades Wantilan). Acara dilanjutkan dengan penampilan marching band oleh SMA Negeri 1 Cipeundeuy.
Kepala Desa Wantilan, Komarudin mengatakan, kedepannya akan memberdayakan UMKM di desa wantilan untuk acara-acara pemerintah. Tak hanya bazar, di luar itu juga terdapat serangkaian acara lain. Seperti senam ceria, medical check up, lomba mewarnai dari tingkat PAUD, Taman Kanak-Kanan, dan Sekolah Dasar, dan acara lainnya. Untuk memerihakan event bazar UMKM Desa Wantilan.
Setelah itu, Kepala Desa Wantilan mengunjungi setiap stand UMKM yang berparitisipasi di kegiatan bazar tersebut.
Mulai dari stand fashion yaitu Kaosthomsit clothing brand dari Wantilan, yang menjual produk kaos, topi, totebag, dengan tema sosial kritik, urbalisme, dan spiritualis. Kemudian ada stand kerajinan dari seni rupa yang terbuat dari cangkang telur, kerajinan seni lukis bakar, kerajininan tentang aneka kreasi dari kayu, dan kerajinan limbah paralon yang ditekuni oleh komunitas Kabisa Jalma Leutik (KJL).
Ketua Komunitas KJL, Yono mengatakan, kerajinan ini diharapkan bisa menjadi kerajinan yang bernilai seni tinggi dan bisa dikenal bahkan diminati oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Subang.
Tak hanya stand kerajinan tangan, di acara bazar UMKM desa Wantilan juga terdapat stand kuliner. Tak lengkap rasanya jika di bazar tak ada stand kuliner.