Internasional – Banjir bandang di Provinsi Qinghai, China, sampai Kamis malam pukul 20.00 waktu setempat (19.00 WIB) telah memakan korban jiwa sedikitnya 17 nyawa warga setempat.
Lebih dari 2.000 personel diturunkan ke lokasi banjir di Kabupaten Datong Hui Tu Qinghai, untuk melakukan pencarian terhadap 17 warga lainnya.
Bencana tersebut telah berdampak terhadap 6.245 warga di enam desa di dataran tinggi Tibet itu.
Baca Juga:Laju Inflasi di Purwakarta Terkendali, Sinkronisasikan Perangkat Daerah dan KecamatanKemah Akbar Latih Kemandirian dan Kedisiplinan Santri
Pemerintah Provinsi Qinghai telah menetapkan tanggap darurat level II begitu terjadi bencana yang diakibatkan oleh hujan deras sejak Rabu (17/8) malam pukul 22.30 waktu setempat.
Petugas kepolisian dan personel penanggulangan bencana serta tim medis dibantu warga setempat bekerja sama melakukan upaya pencarian terhadap korban, demikian Pemprov Qinghai.
Wang Xiangxi yang baru menjabat Menteri Urusan Penanganan Darurat China dengan cepat menuju Datong.
Sebelum meninggalkan Beijing, Wang melaksanakan telekonferensi dengan para personel di lapangan untuk melakukan pengarahan.
Dia mengerahkan berbagai persiapan medis untuk korban luka dan menerapkan peringatan dini untuk menghadapi bencana susulan. (fin/yni)