Fakultas Teknik UNSUB Turunkan Mini Dump Truck di Desa Gempol Pusakanagara

Fakultas Teknik UNSUB Turunkan Mini Dump Truck di Desa Gempol Pusakanagara
0 Komentar

SUBANG-Fakultas Teknik Universitas Subang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang bertempat di Desa Gempol, Kecamatan Pusakanagara, Subang pada Jumat (26/08).

Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin membawa hasil karnyanya yang berupa mobil mini Dump Truck, yang berfungsi sebagai mobil pengangkut sampah.

Mobil tersebut dirancang khusus untuk bisa masuk kedalam gang -gang kecil yang terdapat di Desa Gempol untuk membersihkan sampah-sampah di area tersebut.

Baca Juga:SMKN 1 Cipeundeuy Bentuk Kemandirian Siswa Melalui Berbagai Kegiatan Lomba MenarikPlanet Ban, Toko Suku Cadang Otomotif Roda Dua dengan Pelayanan Terbaik

Kegiatan ini dilaksanan dalam rangka mendukung mahasiswa KKNM Universitas Subang yang sedang melaksanakan program kebersihan di Desa Gempol.

Dekan Fakultas Teknik, Novandri  menjelaskan mobil mini Dump Truck ini merupakan hasil inovasi mahasiswa Prodi Teknik Mesin. Mengubah mobil Colt Diesel menjadi mobil pengangkut sampah dan menambahkan sistem hidrolik agar bak bisa terangkat secara otomatis sehingga memudahkan saat menurunkan sampah. Karya ini sudah memiliki hak paten sehingga apabila masyarakat ataupun instansi butuh, kami bisa memproduksinya.

“Mobil ini hasil inovasi karya mahasiswa dengan menambahkan hidrolik agar bak bisa mengangkat secara otomatis, mobil ini sudah ada hak patennya sehingga kedepan jika ada masyarakat atau instansi yang berminat kami bisa memproduksinya”. Jelas Dekan Fakultas Teknik Universitas Subang, Novandri.

Dosen pembimbing lapangan, Asep Awaludin menambahkan kegiatan ini sesuai sesuai tema KKNM yaitu pemberdayaan BUMDes. Kemudian Program kerja yang dilaksanakan berupa seminar tentang tata kelola dan peluang usaha BUMDes agar ada kesepahaman antara mahasiswa dan aparat desa serta pengurus BUMDes dalam mengembangkan usaha BUMDes terutama dalam hal penangangan sampah di Desa Gempol.

“Mahasiswa melaksanakan seminar pengelolaan dan peluang usaha BUMDes agar ada pemahaman bersama, agar masalah penanganan sampah bisa jadi rupiah”, jelasnya.

Warga dan mahasiswa KKNM di Desa Gempol antusias dalam program ini. Terlebih sebelumnya mahasiswa KKNM Universitas Subang telah memberikan bantuan berupa gerobak sampah kepada Ketua BUMDes untuk modal sarana dalam pengembangan Bank Sampah. (cdp)

0 Komentar