SUBANG -Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang di Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara telah selesai.
Mereka melaksanakaan KKNM sejak 18 Juli hingga akhir Agustus 2022. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian cinderamata dan buku laporan hasil survei tentang peluang usaha BUMDes Kalmatura Desa Kalentambo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan kantor Desa Kalentambo pada Selasa (30/08).
Ketua kelompok KKNM Desa Kalentambo dari Prodi PJKR FKIP Universitas Subang Dede mengatakan, kondisi BUMDes di Kalentambo belum berjalan.
Baca Juga:Keistimewaan Surah Al-Mulk, Dapat Menghilangkan Keburukan?Tips Tingkatkan Nafsu Makan Anak dengan Mudah
Sehingga program yang dilakukan adalah dengan membagikan kuisioner kepada masyarakat tentang kebutuhan pokok dan potensi di bidang pertanian.
“BUMDes Kalentambo belum berjalan usahanya, sehingga langkah awal kami dengan memetakan potensi usaha yang memungkinkan untuk dikembangkan yaitu terkait dengan pengadaan sembako dan potensi pertanian,” ungkap Dede kepada Pasundan Ekspres.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Subang, Regina menuturkan soal hasil survei yang disebar pada tanggal 22-24 Agustus 2022 kepada warga yang berasal dari Dusun Kalentambo, Dusun Kalencabang dan Dusun Cemara.
“Mayoritas responden menjawab setuju apabila BUMDes menyediakan bahan pokok atau sembako, dan dari hasil survei pertanian para petani bersedia membeli pupuk, obat-obatan serta menjual hasil pertanian kepada BUMDes,” jelas Regina.
“Hasil survei menunjukan bahwa BUMdes Kalentambo bisa membuka usaha dengan menjual kebutuhan pokok dan obat-obatan pertanian,” ungkapnya.
Pemerintah Desa Kalentambo memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKKNM Universitas Subang atas program-program kegiatan yang digagas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa Unsub dan mohon maaf apabila kami kurang bisa membimbing kalian semua,” ungkap Sekretaris Desa Kalentambo, Dian.(cdp/ysp)