KARAWANG-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karawang. Hal itu dilakukan untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh para pemuda di Karawang.
Selain itu, RDP itu membahas peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Karawang. Pasalnya, IPP Karawang di tingkat Jawa Barat cukup memprihatinkan, sehingga perlu perhatian Pemkab Karawang dalam peningkatan IPP.
Guntar Mahardika, Ketua KNPI Karawang mengatakan, organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa (Ormawa), pelajar dan KNPI tingkat kecamatan cukup banyak.
Baca Juga:Serapan Anggaran APBD Subang Masih 48,73 Persen, Dinas PUPR Terendah, Disparpora TertinggiMiris, Karma Tujuh Tahun Tinggal di Kandang Kambing, Ini Yang Dilakukan Dinsos Subang
“Anggaran seadanya kita bentuk dengan kegiatan untuk peningkatan IPP Karawang,” kata Guntar saat RDP.
Menurutnya, kegiatan program kerja KNPI telah dilaksanakan meliputi pemuda sedekah, wirausaha, kesehatan, penanggulangan bencana, pelatihan dan lain sebagainya. Hal itu upaya peningkatan indeks pembangunan pemuda.
“Perlu kolaborasi dengan semua pihak untuk meningkatkan IPP di Karawang,” ujarnya.
Kabid Pemuda Disdikpora Karawang, H. Jaeni mengatakan, perlu desgn dari Bappeda mengenai peningkatan IPP. Mengingat indikatornya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perekonomian dan sektor lainnya.
“Untuk peningkatan IPP kita pernah kunjungan ke daerah luar Karawang. Disana, dinas-dinas keroyokan buat kegiatan pemuda. Contohnya, tenaga kerja ada di Disnaker, kemudian wirausaha adanya di Disperindag atau Dinkop dan seterusnya,” katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Karawang, H. Asep Syaripudin mengharapkan, semua leading sektor bisa mendukung kegiatan pemuda. Tak terkecuali Bappeda dalam perencanaan pembangunan.
“Untuk itu, perlu support anggaran pemuda agar kegiatan positif dalam meningkatkan IPP Karawang bisa dilaksanakan,” katanya.(use/vry)