Laksanakan Program C4, Stiesa Kenalkan Subang ke Kampus Malaysia

Laksanakan Program C4, Stiesa Kenalkan Subang ke Kampus Malaysia
IST KERJA SAMA: Kegiatan Company and Country Connection (C4) Stiesa di Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia.
0 Komentar

“Dengan adanya kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa dapat saling berbagi ilmu dan fakta terkait bagaimana Hospitality Accounting di negara masing-masing,” tambahnya.

Selain diikuti oleh mahasiswa KUIS dan Stiesa, kegiatan ini juga dihadiri oleh dekan Fakulti Pengurusan dan Muamalah Dr. Norziah Binti Othman.

Mahasiswa program studi akuntansi Stiesa, Muhammad Syeh Dinnar mempresentasikan rencana penelitiannya di depan dekan dan puluhan mahasiwa Pengurusan dan Muamalah serta dosen dan mahasiswa C4 STIESA.

Baca Juga:Ulang Tahun Ke-21 Partai Demokrat, DPC Demokrat Subang Potong TumpengDandim: Pergantian Jabatan Bagian Regenerasi

Rencana penelitian dengan judul Pengaruh CEO Narsisme, Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Direksi dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Kinerja Keuangan dipresentasikan dengan apik oleh Dinar di ruang belajar FPM.

Dinar mengaku bahwa sebelum presentasi masih merasa agak sedikit nervous karena ini merupakan kali pertamanya presentasi di luar negeri.

Namun setelah presentasi dilakukan dinar merasa senang dan lega karena selain sudah mempresentasikan proposal yang ia susun dengan baik ia juga merasa banyak belajar melatih mental dalam berkomunikasi. Dinar menyampaikan bahwa ia bersyukur dapat menjadi bagian dari kegiatan ini.

“Ini adalah kesempatan yang sangat langka dan akan menjadi pengalaman berharga bagi Dinar. Hal ini juga akan menjadi kenang-kenangan seumur hidup yang tak akan terlupakan,” katanya.

Sementara itu, Dosen Stiesa Gugyh Susandy mengatakan, kegiatan ini juga untuk mengenalkan Kabupaten Subang kepada seluruh peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakulti Pengurusan dan Muamalah KUIS serta 40 peserta C4 yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Stiesa.

Gugyh Susandy menyampaikan, saat ini Kabupaten Subang tengah menjadi salah satu tempat dilaksanakannya project strategis nasional.

“Tahun 2030 mendatang, pemerintah Provinsi Jawa Barat memproyeksikan Kabupaten Subang sebagai salah satu daerah yang dikembangkan menjadi kawasan Rebana Metropolitan,” paparnya.

Baca Juga:Ruangan Khusus Kosong, Bupati Purwakarta Tak Hadiri Seleksi Calon SekdaDinas Kesehatan Subang Deteksi Kesehatan Langsung ke Rumah Masyarakat

Kabupaten Subang juga, jelas Gughy memiliki Pelabuhan Internasional Patimban sebagai pusat konektivitas dan logistic. Maka Kabupaten Subang menjadi tempat ekspansi ekonomi serta membutuhkan kerjasama intelektual secara internasional.(idr/ysp)

Laman:

1 2
0 Komentar