Cassanova Diya Erospri : Berjuang Jadi Pesilat Berprestasi

Cassanova Diya Erospri : Berjuang Jadi Pesilat Berprestasi
YUGO EROSPRI /PASUNDAN EKSPRES BERPRESTASI: Cassanova Diya Erospri merupakan pesilat Tadjimalela yang berhasil meraih emas dalam kejuaraan nasional.
0 Komentar

SUBANG – Cassanova Diya Erospri masih berusia 8 tahun. Di usianya yang masih belia, dia sudah berjuang untuk menjadi pesilat berprestasi.

Bukannya tanpa sebab, orang tuanya mengarahkan Cassanova untuk mendalami pencak silat. Tujuannya hanya untuk berjaga-jaga dan memahami seni dari warisan nenek moyang Indonesia tersebut.

Casanova yang merupakan siswa di SDIT Yaisa subang tingkat Sekolah dasar kelas 2 tersebut rajin berlatih di Unit Latihan Tadjimalela Subang di sekretariat PUI Subang.

Baca Juga:PPG Bukan Syarat Guru Dapat Kesejahteraan, Hanya untuk Mengukur KualitasPuskesmas Binong Berupaya Kendalikan Penyakit Masyarakat

Berbekal dengan potensi dan bakat di cabang olahraga skateboard yang terbiasa dengan lompatan dan juga trik, kini dirinya harus berjibaku dengan gerakan-gerakan silat.

Dia mengatakan, bakat awalnya adalah meluncur di atas papan beroda (skateboard). Itu dilakoni sejak usia dini 3-4 tahun. Dia selalu diajak oleh orang tuanya latihan trik dan menguasai keseimbangan di papan luncur darat tersebut.

“Pengen seperti ayah saya, bisa main trik dan jaga keseimbangan,” ungkapnya

Anak berusia 8 tahun itu puas menguasai trik dan menjaga keseimbangan. Dia langsung meminati bakat gerakan dan sparing ala tanding one by one yaitu pencak silat.

“Pas liat temen-temen lagi latihan silat langsung tertarik. Langsung bilang ke ayah, pengen belajar pencak silat dan terus latihan deh,” katanya.

Cassanova yang hobi makan dan rajin mengaji tersebut rutin digembleng latihan pencak silat Tadjimalela. Dalam pencak silat mengasah karakter, kerendahan diri, dan juga menjaga rasa tenggang rasa.

Dia mulai berlatih berbekal lompatan dan gerakan. Dan langsung memahami gerakan pencak silat.

Baca Juga:Pemcam dan Pemdes Kompak Bantu Anak StuntingPembangunan Perumahan Bersubsidi Terus Bertumbuh, Tak Terdampak Pandemi Covid-19

“Ayah aku sering nganter latihan, walaupun latihan nya sering dadakan,” ujarnya.

Dengan latihan yang disiplin, dia berhasil menyabet emas dalam Kejurnas Tadjimalela Cup 2022. Dia pun mengajak teman sebayanya agar terus fokus latihan dan juga selalu berinteraksi dengan orang lain karena hidup selaku mahluk sosial.

Orang tua Cassanova, Diana Susilawati mengatakan, anaknya ramah kepada orang lain dan supel. Dia berharap anaknya menjadi tentara.(rls/ysp)

0 Komentar