Sidang Perdana Oknum Kyai Cabul, Ini Pengakuan Tersangka

Sidang Perdana Oknum Kyai Cabul, Ini Pengakuan Tersangka
0 Komentar

SUBANG-Oknum pimpinan ponpes di Kalijati DAN, yang diduga mencabuli santriwatinya sendiri, memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Subang. Selama di Lapas Subang, oknum kyai yang juga PNS di Kementerian Agama Kabupaten Subang mendapatkan pelayanan yang sama dengan tahanan dan narapidana lainnya.

Terdakwa pencabulan DAN mengatakan, hari ini (kemarin, red) merupakan hari perdana dirinya mengikuti persidangan atas perkara pencabulan yang disangkakan. “Iya ini mau berangkat ke persidangan di Pengadilan Negeri Subang,” katanya.

DAN mengaku, selama menunggu proses persidangan, dalam kesehariannya di lapas Subang tidak lepas dari mengaji di manapun berada. Karena Alquran saku selalu dibawanya kemana pun berada. “Saya di lapas Subang hanya didampingi oleh ini (Alquran, red),” katanya.

Baca Juga:Popon Divonis Bebas, Ini yang Dilakukan JaksaPelabuhan Patimban Memiliki ToL Laut

DAN berharap, dalam persidangan demi persidangan yang akan ditempuh, bisa berjalan lancar dan baik. DAN akan meminta keadilan seadil-adilnya, karena perbuatan yang disangkakannya. “Harapan saya, keadilan ada untuk saya,” katanya.

Disinggung tentang keluarga, DAN mengatakan,  selama ini keluarganya terus memberikan support terhadapnya, semasa ditahan di Lapas Subang dan dalam mengikuti persidangan. DAN berharap keluarga tetap utuh dan mensupport dirinya. “Keluarga saya terus memberikan support untuk saya,” ungkapnya.

Mengenai status PNS, DAN menjelaskan, hingga saat ini dirinya mengaku masih berstatus PNS, karena belum ada ingkrah atau vonis dari pengadilan. “Kalau ditanya status, saya masih PNS,” terangnya.

Kepala Seksi Bimaswat Lapas Subang, Rachmad Putra Susanto mengatakan, mengenai tahanan atas nama DAN tersebut berprilaku baik, selama ditahanan dan memamg selalu membaca Alquran disetiap kesempatan. “Iya begitu terlihatnya,” katanya.

DAN ditetapkan tersangka oleh pihak Polres Subang kaitan dengan pencabulan yang dilakukannya. Korbannya yang dicabuli dan dibawah umur tersebut, awalnya dijanjikan bisa ikut dan menang dalam MTQ tingkat Jawa Barat. Kala itu Subang menjadi tuan rumahnya.(ygo/vry)

0 Komentar