KNPI Jabar Tunda Musda ke-XIV DPD Purwakarta, Legitimasi 17 PK Jadi Alasan

KNPI Jabar Tunda Musda ke-XIV DPD Purwakarta, Legitimasi 17 PK Jadi Alasan
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES  BUKA MUSDA: Penjabat Sekda Purwakarta Norman Nugraha saat membuka Musda Musyawarah Daerah ke-XIV Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia.
0 Komentar

PURWAKARTA – Musyawarah Daerah (Musda) ke-XIV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Purwakarta ditunda hingga pekan depan. Sejatinya kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Permata, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta tersebut digelar dalam dua hari berturut-turut, yakni 25-26 September 2022.

Namun berdasarkan keputusan DPD KNPI Provinsi Jawa Barat yang dipimpinan Ridwansyah Yusuf Achmad itu beralasan, akan melegitimasi Surat Keputusan (SK) 17 Pengurus Kecamatan (PK) melalui pleno di tingkat Jawa Barat.

“Kami akan menggelar pleno yang berkaitan dengan legitimasi 17 PK KNPI di Kabupaten Purwakarta pada Rabu, 28 September 2022,” kata Wakil Ketua OKK DPD KNPI Jawa Barat, Azis Zulkarnain, pada Musda KNPI Purwakarta, di Hotel Grand Permata, Ahad (25/9) sore.

Baca Juga:Erick Thohir : UMKM Ujung Tombak EkonomiOknum Jaksa Diduga Pukul Guru SMAN 5 Karawang, Cemburu Ucapan Ulang Tahun

Menurutnya, setelah hasil pleno ditetapkan oleh DPD KNPI Jawa Barat, jajaran pengurus DPD KNPI Kabupaten Purwakarta bisa melanjutkan kembali gelaran Musda.

Diketahui, Musda ke-XIV DPD KNPI Kabupaten Purwakarta diikuti oleh 63 OKP dan 17 PK serta sejumlah OKP peninjau.

Musda yang seyogianya menghasilkan kepengurusan untuk periode 2022-2025 dengan terpaksa ditunda hingga waktu yang masih belum ditentukan.

Sebelumnya, telah dilakukan pembukaan Musda ke-XIV DPD KNPI Kabupaten Purwakarta oleh Penjabat Sekda (Pj)  Purwakarta Norman Nugraha yang hadir mewakili Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Dalam sambutannya, Norman mengatakan pembangunan Kabupaten Purwakarta tak lepas dari peran pemuda sebagai agen perubahan di tengah-tengah masyarakat Purwakarta.

“Begitu pentingnya peran pemuda dalam sinergitas pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta,” kata Norman dalam sambutannya.

Menurutnya, selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan.

Baca Juga:5.000 Peserta Ikut Selaksawarna 2.0 Tanda Mata BJBPemda Belum Angkat 43.804 Guru Lulus PPPK

Di mana, seorang pemuda memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Baik pembangunan secara nasional maupun daerah.

“Selain sebagai mitra pemerintah, KNPI sebagai wadah tempat berhimpunnya organisasi kepemudaan juga merupakan implementasi dari bentuk sinergitas tersebut,” ujar Norman.

Disebutkannya, cara-cara sederhana dapat dilakukan oleh para pemuda untuk ikut berkontribusi dalam memastikan kemajuan daerah. Di antaranya dengan terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman.

Termasuk, lanjutnya, meningkatkan rasa solidaritas dan empati terhadap sesama, ikut serta dalam proses demokrasi, giat belajar dan tidak mudah putus asa serta optimistis dan mau bekerja keras.

0 Komentar