Erick Thohir : UMKM Ujung Tombak Ekonomi

Erick Thohir : UMKM Ujung Tombak Ekonomi
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES  UMKM: Menteri BUMN Erick Thohir saat menyapa perajin keramik khas Plered pada Bazar UMKM BUMN.
0 Komentar

PURWAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir memiliki perhatian lebih terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM). Bahkan para pelaku UMKM ini disebutnya sebagai ujung tombak ekonomi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat berkunjung ke Purwakarta dengan agenda membuka Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN yang diselenggarakan Bio Farma dan Perum Jasa Tirta II di area GOR Purnawarman Purwakarta, Jumat (23/9) pekan kemarin.

“UMKM adalah ujung tombak ekonomi Indonesia, karena mayoritas masyarakat, termasuk lapangan pekerjaan juga diciptakan dan dilahirkan oleh pelaku UMKM,” kata Erick Thohir.

Baca Juga:Oknum Jaksa Diduga Pukul Guru SMAN 5 Karawang, Cemburu Ucapan Ulang Tahun5.000 Peserta Ikut Selaksawarna 2.0 Tanda Mata BJB

Sebagai upaya peningkatan UMKM, pihaknya juga meluncurkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kerja sama dengan Menteri Investasi dan Koperasi.

“NIB ini penting karena dapat mengakses permodalan. Kami tidak hanya mendorong permodalan, tapi juga pendampingan agar UMKM tetap bisa tumbuh,” ujarnya.

Pihaknya juga mendorong ibu-ibu untuk ikut mengembangkan UMKM. Di antaranya melalui program andalan PNM, yakni Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

“Di Jawa Barat saja ada 2,67 juta ibu-ibu yang menjadi nasabah Mekaar. Ini sebagai upaya untuk memperbaiki ekonomi keluarga,” ucap Erick Thohir.

Tak hanya membahas UMKM, Erick Thohir juga menyoroti potensi Generasi Z (Gen Z) sebagai generasi digital.

Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke SMAN 1 Purwakarta.

“Generasi muda harus terus meningkatkan kapabilitas. Harus positif thinking jangan negative thinking. Jangan mudah marah, mudah tersinggung. Berpikir positif untuk menjadi lebih baik,” katanya.

Lebih lanjut Erick Thohir menyebutkan, Gen Z juga harus dapat memanfaatkan peluang di bidang ekonomi kreatif, khususnya di bidang digital.

Sehingga, penggunaan gadget ini bisa meningkatkan kapabilitas.

Baca Juga:Pemda Belum Angkat 43.804 Guru Lulus PPPKP2G Pertanyakan Keberadaan 400 Shadow Team

“Gen Z ini harus melek digital. Bisa jadi programmer atau Coder. Jangan hanya bermain gamers tapi juga bisa menciptakan game-nya,” ujarnya. (add/sep)

0 Komentar