Mentan SYL Minta Mahasiswa PEPI Bangun Sektor Pangan Yang Lebih Kuat

Mentan SYL Minta Mahasiswa PEPI Bangun Sektor Pangan Yang Lebih Kuat
0 Komentar

TANGERANG – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta mahasiswa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) ikut membangun sektor pangan nasional yang jauh lebih kuat. Dia ingin, mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menjadikan pertanian sebagai kekuatan utama membangun bangsa dan negara.

“Kita berharap mahasiswa PEPI lebih berkualitas di bidang pertanian dan enjiniring pertanian. Tentu saja mereka harus mampu mengenergi pertanian dimasa yang akan datang,” kata SYL saat meresmikan Asrama Politeknik PEPI di Pagedangan, Tangerang, Banten, Senin, 19 September 2022.

SYL percaya kemampuan intelektual mahasiswa PEPI dapat berkembang dengan baik sesuai materi perkuliahan yang ada. Namun lebih dari itu, yang terpenting adalah menentukan langkah dan konsep ke depan agar lebih tertata, terstruktur dan terprogram.

Baca Juga:Gelar TOT, PAN Subang Kukuhkan Saksi untuk Pemilu 2024Peringati Hari Tani, Fakultas Agrobisnis Dan Rekayasa Pertanian Universitas Subang Gelar Refleksi

“Salah satu konsep di pertanian adalah menghadirkan petani milenial kita agar demografis dari bangsa ini bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin melalui anak-anak muda yang besok memiliki ilmu pertanian lebih baik dan tentu saja etos kerja mereka, manajemen konsepsi mereka akan lebih terstruktur,” katanya.

SYL mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor yang terbukti mampu menjadi tumpuan ekonomi bangsa. Selaras dengan hal itu, pemerintah melalui Kementan juga sudah menyiapkan berbagai program dan kebijakan yang bisa diakses oleh semua petani muda di seluruh Indonesia.

“Kita harus terus dorong anak-anak milenial ini berkreasi. Yang paling penting ada kemauan dan semangat, dan paham bangsanya ini bangsa besar yang memiliki alam luar biasa. Oleh karena itu, pendidikan ini diharapkan menjadi bagian-bagian yang besok bisa lahir di PEPI ini,” katanya.

Yang pasti, menurut SYL, keilmuan PEPI tidak boleh kalah dari ilmu pertanian di negara lain. Pertanian harus menjadi harapan semua orang dalam memperbaiki ekonomi kebangsaan. Karena itu, mengelola pertanian harus dimulai dari kebersamaan dan networking yang kuat.

“Saya kira banyak petani milenial kita yang menunjukkan hasil yang lebih baik, karena dunia pertanian itu menjanjikan bagi kita. Karena itu tanam sebanyak-banyaknya apa yang ada di depan kita, pertanian itu penting bagi bangsa ini,” jelasnya.

0 Komentar